Tudingan Rusia ini Sungguh Menyakitkan, Benarkah?

Rusia menyatakan kemenangan di Mariupol pada 12 April, meskipun ratusan tentara dan warga sipil Ukraina masih bertahan di pabrik baja Azovstal.
PBB telah mendesak kesepakatan evakuasi. Pada Sabtu, seorang petempur Ukraina di pabrik itu mengatakan sekitar 20 perempuan dan anak-anak berhasil dikeluarkan.
"Kami keluarkan warga sipil dari puing-puing dengan tali-lansia, perempuan dan anak-anak," kata sang petempur, Sviatoslav Palamar.
Dia merujuk pada reruntuhan di dalam pabrik yang membentang sejauh 4 kilometer persegi.
Dia mengatakan Rusia dan Ukraina menghormati gencatan senjata lokal dan berharap warga sipil yang dievakuasi akan dibawa ke kota Zaporizhzhia.
Ratusan warga Ukraina masih berada di dalam pabrik baja itu, menurut sejumlah pejabat Ukraina.(Antara/Reuters/JPNN)
Tudingan yang dilancarkan Rusia ini sungguh menyakitkan bagi Ukraina, benarkah demikian?
Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Volodymyr Zelenskyy Menyesali Pertengkaran dengan Donald Trump
- Kaya Gila
- Donald Trump Pundung, Amerika Setop Bantuan Militer untuk Ukraina
- Berdebat Sengit dengan Trump, Zelenskyy Tinggalkan Gedung Putih Lebih Awal