Tudingan Terhadap Lembaga Survei yang Menangkan Jokowi Tidak Berdasar
Jumat, 11 Juli 2014 – 16:32 WIB
Haryadi menambahkan, sangatlah gegabah jika pengkondisian dikaitkan dengan sumber pendanaan. Menurutnya, tidak ada korelasi positif yang jelas bahwa sumber pendanaan menentukan kredibilitas hasil hitung cepat yang dilakukan lembaga survei.
"Sepengetahuan saya, lembaga survei yang mendanai dirinya sendiri salah satunya adalah Litbang Kompas. Namun, seperti kita ketahui hasil quick count yang dilakukan Litbang Kompas juga menunjukkan keunggulan Jokowi-JK," paparnya. (dil/jpnn)
JAKARTA - Pernyataan peneliti politik Agung Prihatna yang menyebut kejanggalan hasil hitung cepat (quick count) menguntungkan pasangan Jokowi-JK
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Melalui FDP, BAZNAS Fokus Tingkatkan Kompetensi Amil Profesional
- Kompolnas Apresiasi Kerja Keras Polri Amankan Natal dan Tahun Baru
- Pakar Hukum Sarankan Polda Metro Terbitkan SP3 Untuk Firli Bahuri, Ini Alasannya
- Pengacara Firli Bahuri Tuding Polisi Kurang Bukti Penyidikan
- PAM JAYA Menggratiskan Biaya Pemasangan Sambungan Bagi Pelanggan Baru
- 5 Korporasi Jadi Tersangka Kasus Timah, Pengamat UI Minta Pemerintah Perketat Pengawasan