Tuduh Saudi Persulit Haji, Qatar Dianggap Ngajak Perang
jpnn.com, QATAR - Hubungan Arab Saudi dengan Qatar kian memanas. Negara yang dipimpin Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud itu menuding Qatar mengajak perang.
Pemicu kemarahan tersebut adalah informasi bahwa Qatar ingin pengelolaan ibadah haji diinternasionalkan, tidak hanya dikelola Saudi seperti saat ini.
Permintaan serupa pernah dilontarkan Iran saat bersitegang dengan Saudi dulu.
''Keinginan Qatar untuk menginternasionalkan situs suci umat muslim itu adalah tindakan agresif sekaligus deklarasi perang terhadap Kerajaan (Arab Saudi, Red),'' ujar Menteri Luar Negeri Arab Saudi Adel Al Jubeir saat diwawancarai Al Arabiya, stasiun televisi Arab Saudi.
Menurut dia, sikap tersebut menunjukkan bahwa Qatar tidak menghormati pelaksanaan ibadah haji itu sendiri.
Tudingan Saudi itu langsung dibantah Menteri Luar Negeri Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al Thani.
Menurut dia, Qatar tidak pernah membuat pernyataan seperti itu.
Mereka tidak tahu Saudi mendapatkan informasi palsu dari mana lagi.
Hubungan Arab Saudi dengan Qatar kian memanas. Negara yang dipimpin Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud itu menuding Qatar mengajak perang.
- Menko Polkam Budi Gunawan jadi Tamu Kehormatan di National Day Federasi Rusia
- Amerika Memilih Presiden Baru, Pakar: RI Harus Beradaptasi, Kirim Dubes Berkualitas
- Donald Trump dan Kamala Harris Bersaing Ketat, Selisih Supertipis
- Pilpres Makin Panas, Banyak Warga Amerika Pengin Pindah Negara
- Diplomasi Pertahanan dengan China Belum Mengurangi Ketegangan di Natuna
- Resmi! Ini Jabatan Baru Retno Marsudi setelah Meninggalkan Kementerian Luar Negeri