Tuduh Saudi Persulit Haji, Qatar Dianggap Ngajak Perang
''Qatar tidak pernah memolitisasi masalah haji. Arab Saudi-lah yang mencoba memolitisasi jemaah haji di tengah-tengah krisis di negara-negara Teluk saat ini,'' tegas Mohammed bin Abdulrahman Al Thani.
Qatar mengakui memang menyampaikan komplain kepada Saudi terkait dengan ibadah haji di tengah-tengah blokade negaranya tahun ini.
Mereka menduga Saudi mempersulit jemaah dari Qatar. Pada Sabtu (29/7), pemerintah Qatar mengungkapkan keluhannya kepada lembaga khusus PBB yang mengurusi masalah kebebasan beragama atau UN Special Rapporteur on Freedom of Religion.
Pemerintah Arab Saudi memang mengizinkan jemaah haji dari Qatar untuk beribadah.
Namun, mereka bakal mengalami kesulitan. Jemaah dari Qatar tidak bisa mendapatkan visa langsung.
Mereka harus mengurusnya saat sudah tiba di Saudi nanti.
Itu pun belum diketahui mekanisme seperti apa untuk pengurusannya nanti.
Sebab, Qatar tidak lagi memiliki kantor kedutaan di sana.
Hubungan Arab Saudi dengan Qatar kian memanas. Negara yang dipimpin Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud itu menuding Qatar mengajak perang.
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer