Tuduh Siswi tak Perawan, Minta Buka Rok
Rabu, 17 April 2013 – 08:59 WIB
Mendengar tantangan itu membuat nyali He takut dan was-was. "Menurut anak saya pelaku langsung ambil rokok dan permen, saking takutnya. Karena anak saya otomatis bercerita kepada orangtuanya,"ungkapnya.
Akibat tuduhan itu, korban menangis tak henti sepulang sekolah hingga pagi hari, karena tidak menerima tuduhan itu. "Kemudian saya datangi sekolah, dan meminta He meminta maaf kepada anak saya. Mereka mengakui kelesalahan itu," lanjutnya lagi.
Masih menurut LN, kelakuan bejat pelaku bukan hanya dilakukan di SMPN 28, namun juga di SMPN 34, Batu Besar, Nongsa. Anehnya Dinas Pendidikan membiarkan malah membiarkan pelaku, dan memberikan jabatan baru sebagai kepala sekolah.
"Orang seperti ini kok dibiarkan, kalau saya tahu dari awal kelakukannya, tidak mau saya mempunyai Kepsek seperti itu,"ungkap LN. Dirinya mengaku kecewa dengan tindakan disdik yang melindungi pelaku dan membiarkan korban terus berjatuhan.
NONGSA - Mantan Kepala SMPN 28, He memaksa dan mengintimidasi korban yang hendak dicabulinya. Di antara korban ada yang dicabuli hingga
BERITA TERKAIT
- Mencuri 520 Buah Kelapa Sawit di Banyuasin, 2 Tersangka Ditangkap
- Mayat Bocah Laki-Laki Ditinggal di Ruko Kawasan Tambun Bekasi
- Polisi Ringkus Pencuri Kabel di Areal PLTU Sumsel
- WNA Asal Tiongkok jadi Korban Rudapaksa di Bali, Polisi Buru Pelaku
- WNA China Diperkosa Oknum Driver Ojol di Bali, Kejadiannya Begini
- Pembunuhan Sopir Ekspedisi, Brigadir AKS Tembak Kepala Korban 2 Kali