Tuduhan Kampanye Terselubung Bikin Pak Djarot Sewot
jpnn.com - jpnn.com - Wakil Gubernur Jakarta Djarot Saiful Hidayat merasa geram dengan tudingan yang menyebutnya memanfaatkan jabatan untuk berkampanye. Politikus PDI Perjuangan itu beralasan, bertemu warga di kampung-kampung merupakan bagian dari pekerjannya sebagai pejabat publik.
Djarot mengatakan, masyarakat memang menyambutnya layaknya kampanye. Mantan Wali Kota Blitar itu pun tak bisa melarang warga yang antusias menyambutnya.
Djarot menuturkan, ketika dirinya menyalami warga memang ada yang menyemangatinya. “Tetep semangat, Pak. Maju terus, Pak. Kami mendukung, Pak,” ujar Djarot di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Rabu (1/3).
“Ya saya cuma senyum saja. Bagaimana kita bisa melarang orang," ujarnya.
Djarot menegaskan, dirinya bersama Gubernur DKI Basuki T Purnama hanya berorientasi kerja. Karenanya, berkunjung ke lapangan merupakan bagian dari pekerjaan.
"Kami ini kerja. Kerja untuk menyelesaikan banyak persoalan di lapangan biar cepat," terangnya.
Karena itu, Djarot meminta kubu lawan politiknya di Pilkada DKI supaya tidak berpikiran buruk ketika dia ataupun Ahok -panggilan Basuki- turun ke kampung-kampung demi menyelesaikan pekerjaan.
Djarot lantas mencontohkan kunjungannya ke Utan Kayu untuk mengatasi persoalan beras untuk keluarga miskin (raskin). Sebab, raskin tak kunjung disalurkan ke warga.
Wakil Gubernur Jakarta Djarot Saiful Hidayat merasa geram dengan tudingan yang menyebutnya memanfaatkan jabatan untuk berkampanye. Politikus PDI
- 42 Persen Pemilih Golput di Pilgub Jakarta 2024, Terbanyak Memilih saat Anies vs Ahok
- Pramono Sebut Nama Anies Hingga Ahok Setelah Unggul di Quick Count
- Pramono-Rano Bisa Menang Satu Putaran Jika Anak Abah-Ahoker Bersatu
- Pramono Dinilai Samarkan Dukungan PDIP dan Megawati karena Faktor Ahok
- Dukungan Anies untuk Pram-Rano Bakal Berdampak Signifikan
- Momen Ridwan Kamil Soroti Kerja Ahok dan Anies di Debat Pilgub Jakarta