Tugas Baru sebagai Jubir Presiden
Teuku Faizasyah
Sabtu, 24 Juli 2010 – 04:35 WIB
JAKARTA -- Posisi juru bicara presiden bidang luar negeri yang sebelumnya dijabat Dino Pati Djalal akhirnya terisi. Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Teuku Faizasyah telah ditunjuk sebagai pengganti Dino. Sedangkan Dino segera meninggalkan istana dan bertugas sebagai duta besar Indonesia untuk Amerika Serikat (AS) di Washington DC.
"Iya, sudah dipastikan (Teuku Faizasyah sebagai juru bicara presiden bidang luar negeri)," kata Dino di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, kemarin (23/7). Serah terima jabatan akan menunggu jadwal keberangkatan Dino ke AS. "Tinggal menunggu pelantikannya saja. Tergantung presiden kapan serah terimanya," tutur Dino.
Faizasyah berada di Hanoi, Vietnam, sejak awal pekan ini mendampingi Menlu Marty Natalegawa dalam acara ASEAN Regional Forum (ARF) dan pertemuan ke-43 menteri ASEAN. Saat dihubungi dari Jakarta kemarin siang, Faizasyah mengaku belum mendengar penunjukannya. "Saya masih di Hanoi. Baru dengar ini justru dari teman-teman wartawan," ujar pria yang akrab disapa Faiza itu.
Berdasar jadwal, Faizasyah akan berada di Vietnam sampai acara Menlu Marty Natalegawa selesai. Pertemuan 10 menteri luar negeri negara Asia Tenggara dengan menteri luar negeri mitra ASEAN tersebut dijadwalkan berakhir akhir pekan ini. "Saya mohon doanya saja. Semoga semua akan membawa kebaikan dan barokah bagi saya pribadi maupun keluarga," singkatnya.
JAKARTA -- Posisi juru bicara presiden bidang luar negeri yang sebelumnya dijabat Dino Pati Djalal akhirnya terisi. Juru Bicara Kementerian Luar
BERITA TERKAIT
- Dugaan Plagiarisme di Bawah Sumpah Ahli Kejagung, Tom Lembong Disebut Diuntungkan
- Usut Kasus Korupsi di Kalsel, KPK Panggil Ketua DPRD Supian
- Binus University Buka Kampus Baru di Medan, Menyediakan Prodi-Prodi Unggulan
- Usut Kasus Korupsi Izin Tambang, KPK Panggil Rudy Ong Chandra
- Endoskopi Spinal, Solusi Minimal Invasif untuk Masalah Tulang Belakang
- Tanam Mangrove di PIK & Kedonganan, B. Braun Indonesia Rogoh Kocek Ratusan Juta Rupiah