Tugas dari Jokowi Tak Mudah, Erick Thohir Harus Membuktikan Progresnya

jpnn.com, JAKARTA - Fraksi PAN DPR RI mengapresiasi keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) membentuk Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional.
Menteri BUMN Erick Thohir yang mendapat tugas berat menjalankan kebijakan ini juga harus membuktikan ada progres yang bisa dicapai dalam waktu dekat.
Plh Ketua Fraksi PAN DPR RI Saleh Partaonan Daulay menilai ada dua aspek yang ingin dicapai dengan perubahan struktur birokrasi penanganan Covid-19 di Indonesia, yaitu aspek kesehatan dan aspek ekonomi.
Diharapkan, dengan struktur baru ini, penanganan covid-19 di Indonesia akan lebih berhasil.
“Ini mungkin yang disebut presiden sebagai opsi pembubaran atau pembentukan lembaga tempo hari. Dengan membubarkan gugus tugas lalu menggantinya dengan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional diharapkan kinerjanya semakin meningkat," kata Saleh di Jakarta, Selasa (21/7).
Apalagi secara struktural, komite ini membawahi dua satuan tugas yang menangani aspek kesehatan dan ekonomi secara bersamaan. Dengan begitu, akan kelihatan siapa yang akan mengerjakan apa.
Dia juga berharap pembagian tugas di struktur baru ini dapat dilakukan lebih adil. Artinya, proporsi program kerja dibagi secara merata.
Tidak boleh mendahulukan pemulihan ekonomi dan meninggalkan penanganan kesehatan. Keduanya harus dikerjakan secara bersamaan.
Menteri BUMN Erick Thohir yang mendapat tugas berat dari Jokowi terkait pemulihan ekonomi nasional harus membuktikan ada progres yang bisa dicapai dalam waktu dekat.
- Peserta Sespimmen Menghadap Jokowi, Pengamat Singgung Dugaan Keterlibatan Polisi Pada Pilpres 2024
- Muncul Usulan Copot Menteri Terafiliasi Jokowi, Legislator PDIP: Berarti Ada Masalah
- Peserta Sespimmen Menghadap ke Jokowi, Pengamat: Berisiko Ganggu Wibawa Prabowo
- Sufmi Dasco Ahmad Bicara Soal Isu Matahari Kembar, Begini Kalimatnya
- Ma'ruf Amin Nilai Isu Matahari Kembar Bukan Ancaman bagi Pemerintahan Prabowo
- 389 Tim Siap Berpartisipasi di BALI 7s 2025 Presented By Bank Mandiri