Tugas Ketua MA Diselesaikan secara Kolegial

Setelah Bagir Manan Memasuki Masa Pensiun

Tugas Ketua MA Diselesaikan secara Kolegial
Tugas Ketua MA Diselesaikan secara Kolegial
Kalaupun masih ada yang belum selesai, itu bisa diselesaikan oleh majelis. “Tapi, PP bilang sangat sedikit (perkara yang belum diputus, Red),” sambungnya. Menurut Nurhadi, selain pekerja keras di MA, Bagir termasuk sosok yang tertib administrasi.

“Fasilitas yang diberikan ke Pak Bagir sudah tidak ada lagi. Tanggal 6 Oktober pagi, walau beliau belum lepas dinas, mobil RI 8 sudah dikembalikan. Beliau sudah pakai mobilnya, Volvo yang lama,” terangnya. Kemarin, lanjut dia, Bagir masih ngantor seperti biasa untuk menyelesaikan tugas-tugas yang belum terselesaikan.

Nurhadi menambahkan, para karyawan MA menaruh hormat kepada Bagir karena dedikasinya selama memimpin MA. “Seharusnya, beliau mendapatkan reward. Tanggung jawab moril beliau sangat luar biasa,” ujarnya. Menurut dia, kalau masih ada media atau publik yang mempermasalahkan Bagir datang ke kantor lagi untuk menyelesaikan urusan yang belum selesai itu, yang rugi adalah masyarakat dan pencari keadilan.

Yang akan diselesaikan Bagir, misalnya, perkara yang masih minutasi, yang memiliki kekuatan hukum. Untuk perkara tersebut, harus ada tanda tangan Bagir. Kalau sampai hari ini atau suatu saat Bagir dijumpai datang ke gedung MA, lalu dipermasalahkan, Nurhadi berpendapat bahwa hal itu malah merugikan masyarakat.

JAKARTA - Setelah resmi memasuki masa pensiun, Bagir Manan sudah tidak lagi memimpin urusan teknis peradilan. Sejumlah kolega Bagir dari unsur pimpinan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News