Tugas Selesai, Bagir Pamitan

Tugas Selesai, Bagir Pamitan
Foto : RAKA DENNY/JAWAPOS
JAKARTA - Setelah menjadi hakim agung sebagai ketua Mahkamah Agung (MA) sejak 2001, Bagir Manan berpamitan. Per Jumat (31/10), Bagir resmi pensiun sebagai ketua MA. Meski mendapat kritik dari publik, Bagir menilai, kinerja MA menunjukkan tren membaik. Karena itu, Bagir meminta penggantinya memprioritaskan fungsi pengawasan dan kesejahteraan. ''Setelah pensiun, saya tidak akan mencampuri (kebijakan MA, Red) lagi,'' kata Bagir di gedung MA kemarin.

Bagir juga menyampaikan terima kasih dan permintaan maaf kepada wartawan. ''Saya menyampaikan terima kasih sedalam-dalamnya. Jika dalam perjalanan panjang ini ada kekeliruan, saya mohon maaf,'' ujarnya.

Bagir mengatakan, sejak era reformasi digulirkan, ada isu besar terkait MA. Yakni, isu independensi kekuasaan kehakiman, KKN di lingkungan peradilan atau mafia peradilan, penunggakan perkara, dan mutu putusan yang dianggap kurang memuaskan.  ''Problem-problem itu kami atasi dengan maksimal. Kami terus berjalan ke arah yang lebih baik. Dan, perkembangannya sudah positif,'' katanya.

Namun, sambung dia, setelah dirinya masuk ke MA, ada isu internal di MA yang juga tak kalah penting untuk diselesaikan dan ditangani. ''Misalnya, persoalan kewenangan MA yang terbatas dan minimnya anggaran,'' katanya.

JAKARTA - Setelah menjadi hakim agung sebagai ketua Mahkamah Agung (MA) sejak 2001, Bagir Manan berpamitan. Per Jumat (31/10), Bagir resmi pensiun

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News