Tugaskan Jakpro Mengelola TIM, Anies Mengeklaim Tidak Cari Untung
jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menugaskan PT Jakarta Propertindo (Jakpro) untuk mengelola Taman Ismail Marzuki seusai direvitalisasi.
Walakin, Anies Baswedan menyebutkan Pemprov DKI dan Jakpro tidak mencari untuk dari pengelolaan pusat seni dan budaya tersebut.
Sebelum direvitalisasi, TIM dikelola oleh Pemprov DKI melalui Dinas Kebudayaan.
"Kami menugaskan kepada PT Jakpro sebagai pengelola, tetapi tidak untuk dijadikan tempat mencari untung," ujar Anies pada Jumat (17/6) malam.
Menurut Anies, pusat kebudayaan negara harus membiayai diri sendiri sehingga kegiatan kesenian bisa berjalan baik.
Bila dikelola SKPD, ada ketentuan pengelolaan dari mulai soal aset, rekrutmen sumber daya manusia yang terikat pada aturan pemerintah.
“Namun, kalau ini dikelola sebagai sebuah perusahaan maka tanggung jawab kami berikan PMD yang cukup agar tempat ini bisa dikelola dengan manajemen swasta," jelasnya.
TIM mulai beroperasi kembali setelah adanya revitalisasi sejak 2018 lalu.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menugaskan PT Jakarta Propertindo (Jakpro) untuk mengelola Taman Ismail Marzuki (TIM), tetapi tidak mencari untung.
- Evaluasi Kinerja Pegawai Honorer, Bupati Hermus Indou Bentuk Tim
- Talent Hub 2024, Wadah Regenerasi Talenta Seni Budaya
- 42 Persen Pemilih Golput di Pilgub Jakarta 2024, Terbanyak Memilih saat Anies vs Ahok
- Yakin Pram-Rano Menang Satu Putaran, Anies Baswedan: Lihat Data KPU
- Pramono Sebut Nama Anies Hingga Ahok Setelah Unggul di Quick Count
- Anggap Maruarar Sirait Main SARA di Jakarta, Chandra: Belum Move On dari Rezim Jokowi