Tugaskan Tim Awasi Rel Kereta Api 24 Jam

jpnn.com, JEMBER - Sebuah jembatan rel kereta api (KA) di Dusun Curahdamar, Desa Sidomulyo, Kecamatan Silo, Jember, Jatim sempat kritis.
Bagian bawahnya sempat ambrol dan tergerus air. Perbaikannya membutuhkan waktu lama. Sebab, alat berat sulit masuk ke lokasi kejadian.
Meskipun demikian, sejauh ini kondisi tersebut diklaim masih belum mengganggu perjalanan KA jalur Banyuwangi-Jember dan sebaliknya.
Ya, 18 Februari lalu, dua rumah warga jadi korban longsor. Ternyata, kejadian itu tidak menimpa rumah saja.
Longsor juga menimpa plengsengan di bawah rel jembatan milik PT KAI tersebut.
Pantauan Jawa Pos Radar Jember kemarin (9/3) menunjukkan, lokasi longsor itu cukup curam sehingga tidak bisa dilalui kendaraan.
Untuk menuju lokasi, orang harus melewati jalan yang kanan dan kirinya mepet tebing.
Bukan hanya akses yang sulit. Perbaikan di lokasi pun tidak semudah yang dikira.
Untuk langkah pengamanan PT KAI Daop 9 Jember terpaksa memasang fondasi beronjong di rel yang rusak.
- Jalur KA Semarang-Surabaya Kembali Normal Setelah Perbaikan Selama 10 Jam
- Kasus Korupsi di Kemenhub, KPK Menahan 3 Ketua Pokja Proyek DJKA
- Komplotan Pencuri Rel Kereta di Bandung Barat Ditangkap, Begini Kronologinya
- Selamatkan Ratusan Penumpang Kereta Api Darmawangsa, 2 Kakek Asal Blora Dapat Penghargaan
- Pelaku Pencurian Material Sarana Prasarana Kereta Api Ditangkap
- Kemenhub Sebut Truk Banyak Tersangkut di Perlintasan Kereta Madukoro