Tugu Kuntilanak, Bikin Takut Kunjungi Pontianak?

Selain menggagas pembangunan tugu meriam karbit, Zulkarnaen Siregar juga mengusulkan pembangunan tugu lancang kuning.
Mantan calon walikota Pontianak ini menuturkan, terkadang pemikiran seseorang itu bisa saja lucu.
Meskipun demikian, mestinya keberadaan pers juga penting dalam melihat suatu gagasan maupun perspektif melalui kaca mata yang positif.
“Pers harus bisa menyejukkan suasana. Boleh jadi Pak Kartius mewacanakan ini hanya sebatas guyonan sehingga tidak perlu ditanggapi secara serius. Apalagi berlebihan,” ingatnya.
Semestinya, wakil rakyat yang terhormat ini menuturkan, dengan anggaran yang terbilang cukup besar untuk membangun tugu tentunya pemerintah harus bisa berpikir secara luas.
Sehingga pembangunan tugu yang dilakukan bisa meningkatkan potensi pariwisata yang dimiliki Kota Khatulistiwa sekaligus mendorong peningkatan jumlah kunjungan wisatawan lokal maupun mancanegara.
“Kalau bicara tugu kuntilanak kan hantu. Nanti orang malah takut pula mau ke Pontianak. Atau nanti orang ke Pontianak malah mau mencari hantu kuntilanak. Mana pulak bisa ketemu. Oleh karena itu, saya kira masyarakat tidak perlu terlalu berlebihan dalam menyikapi wacana ini. Karena saya yakin Pak Kartius hanya bergurau,” ujar Zulkarnaen Siregar. (zai)
Rencana pembangunan tugu kuntilanak setinggi 100 meter yang berlokasi di tepian Sungai Kapuas dekat Jembatan Kapuas I, Kalimantan Barat, terus menuai
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Pontianak Optimistis Raih Juara Umum Festival Melayu Kalbar XIII 2024
- Diproduseri Gito Huang, Film Anak Kunti Bakal Syuting Di Yogyakarta
- Bahasa Melayu Pontianak, Kain Kalengkang dan Arsitektur Masjid Jami Ditetapkan sebagai WBTb
- Lagi, Pontianak Meraih Penghargaan Kota Layak Anak
- Kota Pontianak Sukses Meraih Kotaku Award 2023
- Porprov XIII Kalbar, Kota Pontianak Menargetkan Juara Umum