Tuh, Kapal Perang Indonesia Untuk Filipina
jpnn.com, SURABAYA - Kapal perang Strategic Sealift Vessel (SSV) resmi diekspor Indonesia ke Philipina.
Ini merupakan kapal kedua pesanan Kementerian Pertahanan Filipina.
Kapal perang ini dilepas Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Ryamizard Ryaccudu, didampingi Wakil Menteri Pertahanan Bidang Kebijakan Pertahanan Filipina Ricardo David Jr,kemarin di dermaga divisi kapal niaga PT PAL Indonesia (Persero), Surabaya.
Kapal SSV ini telah melalui serangkaian uji coba dan pengetesan serta siap diserahkan ke Kementerian Pertahanan Filipina.
Kapal yang memiliki panjang 123 meter dan lebar 21 meter ini diproduksi atas hasil lelang internasional yang diadakan Kementerian Pertahanan Filipina pada 2014 silam.
Kapal pertama telah dilepas pada 8 Mei 2016 oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla, dan telah digunakan untuk operasi militer dalam penanggulangan ganguan keamanan dan ketentraman di wilayah territorial Filipina.
Kapal SSV ini dapat menampung hingga 621 penumpang mampu bertahan di lautan selama 30 hari dengan bobot maksimal 7.200 ton.
Berkecepatan 16 knots dengan mesin pendorong 2 x 2,920 kw, mampu menampung tank, kendaraan tempur, mobil tumah sakit, hingga kapal patroli dan transporter.
Kapal perang Strategic Sealift Vessel (SSV) resmi diekspor Indonesia ke Philipina.
- Universitas Bakrie Jadi Jembatan Pengembangan Industri Halal Antara Indonesia dan Filipina
- Amerika Parkir Rudal Typhon di Filipina, Bikin China Ketar-ketir
- Irjen Krishna Murti Ungkap Jumlah WNI Operator Judi Online di Filipina, Mengejutkan
- Ini 4 Faktor untuk Mencapai Visi Integrasi dan Konektivitas Subkawasan BIMP-EAGA
- Dubes Agus Widjojo: KRI Bima Suci Mempererat Persahabatan Indonesia dengan Negara Lain
- TNI AL Gagalkan Penyelundupan Ayam Ras Filipina dan Kosmetik Ilegal di Periaran Pulau Tinakareng