'Tuhan Bagi-bagi Angpao Sangat Besar'
Seluruh Momen Dipakai Mewartakan Injil
Senin, 11 Februari 2013 – 08:06 WIB
Kebaktian Imlek ditandai dengan perjamuan kudus dan juga perjamuan kasih serta pembagian tanda kasih kepada janda, duda dan kaum papah yang berlangsung di gedung kebaktian setempat.
Sementara, kebaktian Minggu Sengsara pertama di Jemaat Koinonia Kupang, Minggu (10/2) pada kebaktian utama kedua dipimpin Pdt Laazar de Haan. Nats pembimbing diambil dari Yohanes 1:11. Kebaktian menggunakan etnis Rote.
Dalam khotbahnya yang terambil dari Lukas 19:28-44 dengan perikop Yesus Dielu-elukan di Yerusalem, Pdt Laazar mengatakan, Yesus menangis karena orang-orang Yerusalem melihat salah tentangNya. "Mereka menolak Mesias karena kacamata mereka tidak mau buka. Mereka mengharapkan Mesias secara politik. Mereka mau Yesus datang sebagai tokoh. Akhirnya mereka tidak menerima Yesus," katanya.
Kebaktian Minggu Sengsara pertama dengan mengambil judul "Hati yang Terluka" itu juga dilakukan sakramen baptisan kudus untuk tiga orang anak. (boy/ays)
KUPANG - Seluruh etnis Tionghoa merayakan hari raya Imlek, Minggu (10/2) kemarin. Ratusan jemaat di Gereja Sidang Jemaat Allah (GSJA) Perjanjian
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Dana Sertifikasi Guru PNS dan PPPK Cair, Alhamdulillah
- Astaga, Kontrakan Dijadikan Tempat Produksi Tembakau Gorila di Bandung
- Kembangkan Potensi Anak-Anak Putus Sekolah, Pj Wali Kota Palembang Berikan Pelatihan Tenun Songket
- Pemkot Palembang Siapkan Rp 42 Miliar untuk Program Makan Bergizi Gratis
- Konon Inilah Penyebab Kebakaran Belasan Kapal Nelayan di Pekalongan
- Belasan Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Pekalongan, Ini Daftarnya