Tujuh ABK WNI Terjebak Kebakaran Kapal
Hampir Tenggelam, Diselamatkan Kapal Penelitian Amerika
Kamis, 12 Januari 2012 – 04:48 WIB
JAKARTA - Perairan Ross di sekitar Antartika benar-benar menjadi momok bagi kapal penangkap ikan. Setelah insiden kapal Sparta dari Rusia yang menabrak gunung es, kemarin (11/1) dikabarkan di lokasi ini ada insiden kapal penangkap ikan terbakar. Celakanya, ada tujuh ABK WNI yang terjebak di dalam kapal tersebut. Gufron mengatakan, kabar sementara yang mereka dapat adalah, 25 diantara para ABK in sudah berada di atas kapal penyelamat. Sementara itu, di dalam kapal yang masih terbakar ada 12 ABK. "Tiga diantara ABK yang ada di dalam kapal dikabarkan mengalami luka bakar," tandasnya. Sementara itu, tiga ABK lainnya dikabarkan hilang.
Koordinator Fungsi Protokol dan Konsuler (Protkons) KBRI Wellington, Selandia Baru Gufron Hariyanto mengatakan, kapal penangkap ikan yang terbakar ini bernama Jung Wo 2. Kapal berbedera Korea Selatan ini sedang berlayar dengan 40 awak kapal. "Tujuh diantaranya adalah WNI," ucap Gufron. Dia menjelaskan, pihak KBRI masih menunggu perkembangan terbaru upaya evakuasi korban kebakaran kapal ini dari Rescue Coordination Centre New Zealand (RCCNZ).
Baca Juga:
Data sementara nama para ABK WNI dari KBRI Wellington adalah, Yan Sopacua umur 28 tahun, Hartoyo (27), Sutisno (32), Victor Sopacua (38), Tomsi Sitaniapesi (24), Maryanto (23), dan Ferlando Alofonso (30). KBRI Wellington masih terus mendalami alamat para ABK WNI tersebut.
Baca Juga:
JAKARTA - Perairan Ross di sekitar Antartika benar-benar menjadi momok bagi kapal penangkap ikan. Setelah insiden kapal Sparta dari Rusia yang menabrak
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer