Tujuh Alasan Kemenpora Ambil Alih PSSI
Minggu, 27 Februari 2011 – 20:52 WIB
JAKARTA - Pecinta Sepak bola yang tergabung dalam Save Our Soccer (SOS) mendesak Pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mengambil alih PSSI. Menurutnya, kondisi sepak bola Indonesia sudah dalam keadaan darurat sehingga perlu campur tangan pemerintah. 1. PSSI dibiayai oleh APBN yang tidak lain adalah uang rakyat sehingga dalam proses kegiatanya harus sesuai dengan keinginan dan harapan masyarakat. Bukan keinginan sekelompok atau segolongan orang. Posisi tuntutan dan harapan masyarakat saat ini adalah ambil alih PSSI.
"Sepakbola Indonesia diwarnai sandiwara-sandiwara akhir-akhir ini. Sutradaranya tidak lain adalah oknum pengurus PSSI. Mulai dari aroma dugaan partai final AFF yang ‘dijual” ke bandar judi, pengelolaan hasil tiket piala AFF dan anggaran dari APBN yang belum jelas pertanggungjawabannya, politisasi dalam sepakbola, kongres awal tahun PSSI yang tertutup dan tidak transparan hingga rekayasa dalam pemilihan calon ketua umum PSSI," kata Koordinator SOS, Apung Widadi di Jakarta, Minggu (28/2).
Baca Juga:
Apung yang juga aktivis Koordinator Indonesia Corruption Watch (ICW) lantas memberikan alasan mengapa Menteri Pemuda dan Olahraga, Andi Mallarangeng harus mengambil alih PSSI untuk menyelamatkan sepak bola Indonesia. Berikut alasanya.
Baca Juga:
JAKARTA - Pecinta Sepak bola yang tergabung dalam Save Our Soccer (SOS) mendesak Pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mengambil
BERITA TERKAIT
- Persita Vs PSIS Semarang: Mahesa Jenar Lebih Percaya Diri
- Persita Vs PSIS Semarang Sore Ini: Menanti Aksi Eber Bessa
- Malaysia Open 2025: Setelah 20 Tahun, China Ukir Rekor
- Kepemimpinan Nurdin Halid di Pelti Dapat Dukungan Penuh, Tepis Isu Munaslub
- Komposisi Pemain Asing Lengkap, Jakarta Pertamina Percaya Diri Lawan Popsivo Polwan
- Pelita Jaya Bungkam Dewa United Banten dengan Mengandalkan 2 Pemain Asing