Tujuh Alasan Kemenpora Ambil Alih PSSI

Tujuh Alasan Kemenpora Ambil Alih PSSI
Tujuh Alasan Kemenpora Ambil Alih PSSI
JAKARTA - Pecinta Sepak bola yang tergabung dalam Save Our Soccer (SOS) mendesak Pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mengambil alih PSSI. Menurutnya, kondisi sepak bola Indonesia sudah dalam keadaan darurat sehingga perlu campur tangan pemerintah.

"Sepakbola Indonesia diwarnai sandiwara-sandiwara akhir-akhir ini. Sutradaranya tidak lain adalah oknum pengurus PSSI. Mulai dari aroma dugaan partai final AFF yang ‘dijual” ke bandar judi, pengelolaan hasil tiket piala AFF dan anggaran dari APBN yang belum jelas pertanggungjawabannya, politisasi dalam sepakbola, kongres awal tahun PSSI yang tertutup dan tidak transparan hingga  rekayasa dalam pemilihan calon ketua umum PSSI," kata Koordinator SOS, Apung Widadi di Jakarta, Minggu (28/2).

Apung yang juga aktivis Koordinator Indonesia Corruption Watch (ICW) lantas memberikan alasan mengapa Menteri Pemuda dan Olahraga, Andi Mallarangeng harus mengambil alih PSSI untuk menyelamatkan sepak bola Indonesia. Berikut alasanya.

1. PSSI dibiayai oleh APBN yang tidak lain adalah uang rakyat sehingga dalam proses kegiatanya harus sesuai dengan keinginan dan harapan masyarakat. Bukan keinginan sekelompok atau segolongan orang. Posisi tuntutan dan harapan masyarakat saat ini adalah ambil alih PSSI.

JAKARTA - Pecinta Sepak bola yang tergabung dalam Save Our Soccer (SOS) mendesak Pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mengambil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News