Tujuh Alasan Kemenpora Ambil Alih PSSI

Tujuh Alasan Kemenpora Ambil Alih PSSI
Tujuh Alasan Kemenpora Ambil Alih PSSI
2. PSSI telah gagal dalam membangun sepakbola Indonesia yang lebih berprestasi. Dalam tujuh tahun kepemimpinan Nurdin Halid (NH) di PSSI, sepakbola Indonesia belum pernah juara dalam level regional maupun internasional. Liga sepakbola Indonesia juga tidak lepas dari praktek suap dan persaingan beberapa kelompok kepentingan, bukan murni untuk sepakbola yang fair play.

3. Adanya dugaan korupsi di PSSI. Hal ini terlihat dari pengelolaan keuangan baik tiket AFF ataupun dana dari APBN yang tidak transparan dan akuntable. Selain itu juga Ketua Umum PSSI pernah menjadi terpidana kasus korupsi dan sekarang tersangkut dua kasus yang masih dalam pemeriksaan KPK dan Kejaksaan terkait dugaan kasus korupsi cek pelawat dan korupsi APBD di Samarinda.

4. PSSI telah dipolitisasi. Hal ini terkait dengan adanya beberapa pengurus PSSI yang menggunakan sepakbola Indonesia untuk kepentingan partai politik saat piala AFF berlangsung.

5. PSSI telah berupaya mengambil alih fungsi pemerintah. Diantaranya rencana mendeportasi pemain, pelatih dan wasit asing yang merumput untuk Liga Primer Indonesia. Hal ini melangkahi fungsi-fungsi negara diantaranya bagian imigrasi dan diduga juga melanggar HAM.

JAKARTA - Pecinta Sepak bola yang tergabung dalam Save Our Soccer (SOS) mendesak Pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mengambil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News