Tujuh Anak Pelaku Bom Surabaya Diserahkan ke Kemensos
Rabu, 13 Juni 2018 – 08:25 WIB

Lokasi bom di Gereja Santa Maria Tak Bercela, Surabaya, Minggu (13/5). Foto: istimewa for JPC
Di tempat tersebut, mereka akan dipantau kondisi medis, lalu dilakukan rehabilitasi sosial, psikologi sosial.
Sementara itu, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menyebutkan, sebelumnya ketujuh anak ini melakukan perlawanan dan membantah diberikan pemahaman agama yang benar.
Pemkot telah memanggil psikolog yang juga ahli agama dari Uinsa untuk memberikan pemahaman agama disertai dalil Alquran yang benar dan tidak menyimpang.
"Mereka telah menerima pemahaman agama yang baik dan menganggap pemahaman agama orang tuanya adalah salah," kata Risma. (pul/jpnn)
Ketujuh anak dari pelaku bom di Surabaya akan mendapat pembinaan dan penanganan sosial dari negara.
Redaktur & Reporter : Natalia
BERITA TERKAIT
- 2 Orang Terluka Akibat Ledakan Petasan di Malang
- Perjuangan Polda Jatim Mencari Potongan Kaki dan Kepala Korban Mutilasi
- Potongan Kepala Korban Mutilasi Hendak Dibuang di Ponorogo, Susah, Akhirnya di Trenggalek
- Motif Mutilasi di Ngawi Terungkap, Ada Laki-Laki Lain
- Pelaku Mutilasi Wanita di Ngawi Ditangkap
- Polda Jatim Kirim Tim Usut Ledakan di Purwokerto yang Menewaskan 2 Orang