Tujuh Bulan Gaji Guru Kontrak Tak Dibayar
Selasa, 21 September 2010 – 13:11 WIB
BORONG- Kasihan benar nasib para guru kontrak di di Kabupaten Manggarai Timur (Matim), NTT ini. Bayangkan saja, sudah tujuh bulan gaji mereka tak kunjung dibayar pemerintah setempat. Ironisnya, tak ada alasan jelas terkait tidak dibayarnya gaji para guru tersebut. Dirinya mengaku, sistim pembayaran gaji 3 bulan sekali. Seharusnya, kata Paulins, bulan Mei atau Juni diterima. Namun, hingga bulan September sekarang gaji belum diterimanya. Karena itu, dirinya meminta pemerintah harus memperhatikan nasib para guru, khususnya guru kontrak daerah. "Guru tidak butuh untuk dihormati, tapi guru minta kesejahteraan dalam hal ini gaji atau honor yang perlu diperhatikan. Kalau guru itu tidak melaksanakan tugasnya sebagai guru, hal itu baru bisa diperlakukan untuk tidak membayar gaji atau honornya," pinta Paulina.
Seorang guru kontrak Sekolah Dasar Inpres (SDI) di Tenda Tuang, Paulina Jeradu, mengaku sangat sulit memenuhi kebutuhan sehari-hari lantaran belum menerima gaji selama tujuh bulan. Paulina mengatakan, keterlambatan itu membuat dirinya kecewa dan sedih karena sangat mempengaruhi tugasnya sebagai seorang guru.
Baca Juga:
"Saya tidak tahu apa yang harus dilakukan untuk bisa membiayai kebutuhan yang ada dalam rumah tangga kalau gaji tidak dibayar. Saya sudah melaksanakan semua kewajiban ke sekolah untuk memberikan bimbingan dan materi di kelas. Tapi gaji yang merupakan hak saya selama tujuh bulan belum dibayar," kata Paulina dengan mata berkaca.
Baca Juga:
BORONG- Kasihan benar nasib para guru kontrak di di Kabupaten Manggarai Timur (Matim), NTT ini. Bayangkan saja, sudah tujuh bulan gaji mereka tak
BERITA TERKAIT
- Gibran Minta Sistem Zonasi PPDB Dihilangkan, Mendikdasmen: Masih Pengkajian
- Ganesha Operation Award 2024 Jadi Ajang Penghargaan Bagi Pengajar dan Alumni
- INSEAD Business School, Jadikan Kerja Sama FWD Group & BRI Life Sebagai Studi Kasus
- Direksi ASABRI Mengajar Para Mahasiswa Magister Universitas Pertahanan
- Pilih Hotel sebagai Fasilitas Kampus, CEO UIPM Beri Penjelasan Begini
- Eramet & KBF Berikan Beasiswa untuk Mahasiswa Indonesia Timur, Ini Harapan Gubernur Sulut