Tujuh Desa di Aceh Barat Terancam Lenyap
Jumat, 18 Juni 2010 – 13:40 WIB
MEULABOH- Sebanyak tujuh desa di pesisir pantai dalam wilayah Kecamatan Kaway XVI, Kabupaten Aceh Barat terancam tenggelam akibat erosi pantai. Ketujuh desa tersebut adalah Aleu Lhok Gunung Meuh, Pasie Megat, Meunasah Buloh, Tanjung Meulaboh, Meunasah Rambut, Meunasah Ara, dan Pu’uk. Dalam perkembangannya, erosi sungai kian mengganas melanda permukiman dan areal perkebunan warga. Idris menambahkan, wilayah daratan sepanjang ratusan meter lenyap perlahan-lahan tergerus air sungai. Tragisnya, ratusan rumah warga, lahan pertanian dan perkebunan ikut terkena banjir. Lahan perkebunan kerena seperti batang kelapa, buah langsat, mangga, durian ikutan digerus air.
Kepala Desa Pasi Megat, Idris kepada wartawan mengatakan di tujuh desa itu tak hanya pemukiman warga yang akan hilang. Sejumlah persawahan dan areal perkebunan juga bakal menghilang perlahan-lahan.
Dijelaskan, awal terjadinya erosi sungai ini diakibatkan kerapnya bencana banjir terjadi. Banjir terbesar di tahun 1979, sungai Mereboh yang meluap telah melahap pemukiman dengan luas sekitar puluhan hektar. “Penduduk yang kena imbas erosi telah dipindahkan ke kawasan perbukitan,” Idris.
Baca Juga:
MEULABOH- Sebanyak tujuh desa di pesisir pantai dalam wilayah Kecamatan Kaway XVI, Kabupaten Aceh Barat terancam tenggelam akibat erosi pantai. Ketujuh
BERITA TERKAIT
- Irjen Iqbal Beri Pembekalan Pengamanan Pilkada 2024 di Rokan Hulu Jelang Pencoblosan
- Irjen Iqbal: Tidak Ada Lagi Kampung Narkoba, Kami Kejar Sampai ke Lubang Tikus
- Polda Riau Tangkap 270 Pelaku Narkoba, Irjen Iqbal: Ini Sesuai Perintah Kapolri
- Dukung Program Pemerintah, Pemkot Palembang Bagikan Makanan Bergizi Gratis ke Pelajar SMP 10
- Senang Pembangunan Jembatan Rampung, Warga Sudda Enrekang Gelar Syukuran
- BNN Menggagalkan Penyelundupan 19,82 Kg Sabu-Sabu di Sulteng, Buru Bandar Besar