Tujuh Dibekuk, Bandarnya Kabur

Tujuh Dibekuk, Bandarnya Kabur
Tujuh Dibekuk, Bandarnya Kabur

jpnn.com - LANGSA - Petugas Wilayatul Hisbah (WH) bersama tim anti maksiat Kota Langsa, dibackup Polres Langsa menggerebek lapak judi joker dan domino digelar 24 jam di kawasan lapangan bola kaki Gampong Tengoh, Langsa Kota, Selasa (7/4) dini hari.

Tujuh orang pelanggar syariat maisir alias judi, beserta barang bukti empat set kartu joker dan uang tunai Rp. 1.031 ribu, berhasil diamankan.

“Tapi uang taruhan lainnya diperkirakan jutaan berhasil dibawa kabur bandarnya yang lolos saat penggerebekan. Ketujuh pelaku bersama barang bukti telah kita serahkan ke Polisi untuk proses hukum,” demikian dikatakan Kadis Syariat Islam Langsa, Drs. H. Ibrahim Latif, MM kepada Rakyat Aceh (Grup JPNN).

Dijelaskannya, penggerebekan lapak judi joker ini berawal dari informasi masyarakat, yang menyebut di Lapangan Bola Kaki Gampong Teungoh sering dijadikan lapak judi joker, domino dan sabung ayam yang berlangsung hampir 24 jam.

Menindaklanjuti informasi tersebut, sekira pukul 01.00 Wib, petugas WH melakukan pengecekan. Ternyata informasi tersebut benar adanya. Sehingga saat itu dirinya langsung menghubungi Kapolsek Langsa Kota AKP Armen untuk koordinasi.

“Saat itu juga sekira pukul 02.00 Wib, petugas WH, tim anti maksiat bersama personil Polisi langsung melakukan penggerebekan. Alhamdulillah aksi penggerebekan berjalan lancar, tujuh pelaku bersama barang bukti berhasil kita amankan dan langsung diserahkan ke Polsek Langsa Kota,” sebut Ibrahim lagi.

Tujuh pelaku judi joker yang berhasil diamankan masing-masing, MR (57) MY (33), SB (60), SY (43), SH (50), HF (37), semuanya warga Gampong Tengoh, Langsa Kota dan RS (42) warga Gampong meurandeh, Langsa Lama. (dai)

 


LANGSA - Petugas Wilayatul Hisbah (WH) bersama tim anti maksiat Kota Langsa, dibackup Polres Langsa menggerebek lapak judi joker dan domino digelar


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News