Tujuh Ditangkap, Warga NTT Diburu
Senin, 18 Oktober 2010 – 13:07 WIB
JAKARTA - Pengusutan tragedi berdarah di depan Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Jalan Ampera Raya, menemui titik terang. Polda Metro Jaya sudah menangkap tujuh tersangka, namun seorang lagi yang membawa sejata masih buron. Kerusuhan di depan PN Jaksel pada 29 September 2010 itu menelan tiga korban jiwa dan sejumlah orang luka-luka. Bentrok terkait kasus di kelab malam blowfish yang disidang di PN Jaksel.
"Sudah, sudah, kita sudah tangkap tujuh tersangka. Seorang lagi masih diburu," kata Kapolda Metro Jaya, Irjen (Pol) Sutarman, di Gedung DPR/MPR Senayan, Jakarta, Senin (18/1).
Baca Juga:
Untuk mengejar seorang tersangka yang diketahui merupakan warga Nusa Tenggara Timur (NTT), Polda Metro bekerjasama dengan Polda NTT, menangkapnya. "Setiap pelaku premanisme harus ditindak. Kepastian hukum harus ditegakkan," kata Sutarman.
Baca Juga:
JAKARTA - Pengusutan tragedi berdarah di depan Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Jalan Ampera Raya, menemui titik terang. Polda Metro Jaya
BERITA TERKAIT
- Asdamindo: Standar Kebersihan dan Praktik Sanitasi Depot Air Minum Kunci Kesehatan
- Tim Hukum Hasto Nilai Banyak Saksi yang Dipanggil KPK Tak Memberikan Keterangan Baru
- Komentari Usulan MBG Pakai Dana Zakat, Istana: Sangat Memalukan!
- Dukung Program Makan Gratis Bergizi, GKSI Bagikan 15 Ribu Susu
- 69% Honorer Satpol PP Belum Dapat Formasi PNS dan PPPK, Pantesan Demo Besok
- Kapolri: Direktorat PPA-PPO Hingga Polda-Polres Dukung Perlindungan Perempuan dan Anak