Tujuh Ibu Rumah Tangga Tertular HIV/AIDS
jpnn.com, PANGANDARAN - Berdasarkan laporan dari Yayasan Matahati, sejumlah ibu rumah tangga di Pangandaran, Jabar, terindikasi tertular HIV/AIDS.
"Saat ini kami mendampingi 10 ibu rumah tangga yang terinfeksi human immunodeficiency virus atau HIV. Tujuh di antaranya ditemukan dalam kondisi hamil, sementara tiga sisanya memiliki anak kecil," tutur Agus, Manajer Program Yayasan Matahati seperti diberitakan Radar Tasikmalaya (Jawa Pos Group).
Dikatakannya, jumlah tersebut diprediksi hanya sebagian kecil dari kondisi yang sebenarnya. "Setiap bulan hampir kita temukan ibu hamil yang positif HIV/AIDS,” kata dia.
Menurutnya, penemuan kasus HIV/AIDS pada ibu hamil merupakan persoalan serius mengingat potensi penularan sang ibu kepada anak yang akan dilahirkan sangat tinggi.
"Salah satu upaya menekan risiko penularan yaitu dengan metode persalinan sesar, namun tidak bisa menjamin 100 persen, masih ada potensi penularan 15 persen," ujarnya.
Dikatakannya, dari 7 ibu hamil yang didampingi, 5 diantaranya sudah melahirkan. Namun demikian, kata Agus, anak tersebut baru bisa dites HIV/AIDS ketika sudah berusia minimal 18 bulan.
Agus menambahkan, jika suami-istri dan anak positif terkena HIV/AIDS dikhawatirkan terjadi kondisi yang disebut "lost generation” atau terputusnya generasi.
Agus menggambarkan, saat ini salah seorang balita di Pangandaran tengah berjuang melawan HIV/AIDS setelah ayah-ibunya yang positif HIV/AIDS meninggal dunia.
- Harga Pangan Hari Ini, Bawang Merah Mulai Merangkak Naik
- Bawaslu Ajak Nelayan Pangandaran Tegas Menolak Politik Uang dan Awasi Pilkada 2024
- Wisatawan yang Terseret Ombak di Pangandaran Ditemukan Meninggal Dunia
- Dua Wisatawan Tenggelam saat Berenang di Zona Bahaya Pangandaran
- Mesranya Susi Pudjiastuti dan Iwan Bule, Sempat Ngopi dan Main di Tengah Laut Pangandaran
- Pembahasan Utama Rakernas IV PDIP soal Kedaulatan Pangan, Pendamping Ganjar Nomor 2