Tujuh Jam Berdiri di Pesawat
Gara-gara Penumpang Obesitas
Kamis, 24 November 2011 – 22:22 WIB
![Tujuh Jam Berdiri di Pesawat](https://cloud.jpnn.com/photo/image_not_found.jpg)
Tujuh Jam Berdiri di Pesawat
PHILADEPHIA - Arthur Berkowitz tak akan pernah melupakan pengalaman terbangnya dengan maskapai US Airways Juli lalu. Betapa tidak. Selama penerbangan tujuh jam dari Anchorage menuju Philadephia, dia terpaksa berdiri. Itu dilakukan karena kursi yang seharusnya menjadi jatah dia diduduki penumpang sebelah yang obesitas. Ketika itu, kru pesawat dengan nomor penerbangan 901 tersebut terpaksa menaikkan sandaran tangan dan merelakan kursi jatah Berkowitz diduduki penumpang yang obesitas. Kepada media, pihak maskapai penerbangan mengatakan bahwa saat itu awak pesawat tak bisa berbuat apa-apa.
"Saya tidak terbang dalam perjalanan dari Alaska menuju Philadelphia itu. Saya berdiri," keluhnya sebagaimana dilansir situs elliott.org. Maskapai penerbangan Amerika Serikat (AS) itu pun mengakui kelalaian mereka yang membuat Berkowitz terpaksa berdiri sepanjang penerbangan.
Baca Juga:
Padahal, Anchorage Philadelphia merupakan salah satu rute penerbangan domestik nonstop dengan durasi paling lama di AS. Seharusnya penumpang di sebelah Berkowitz yang, konon, berat badannya 177,8 kilogram itu membeli dua tiket pesawat. Sebab, dengan ukuran tubuh sebesar itu, tak mungkin dia bisa duduk di satu kursi pesawat yang standar.
Baca Juga:
PHILADEPHIA - Arthur Berkowitz tak akan pernah melupakan pengalaman terbangnya dengan maskapai US Airways Juli lalu. Betapa tidak. Selama penerbangan
BERITA TERKAIT
- Mimpi Berkuasa Lagi, Donald Trump versi Amerika Selatan Malah Terjerat Kasus Kudeta
- Pesawat Delta Airlines Jatuh saat Mendarat di Toronto, Belasan Orang Terluka
- Ramadan Sebentar Lagi, Arab Saudi Kembali Siapkan Paket Bantuan untuk Indonesia
- Kabar Gembira, Hamas Siap Menyerahkan Kendali atas Gaza
- Rabi Yahudi Sebut Trump Dipilih Tuhan untuk Tegakkan Keadilan & Memerangi Islam Radikal
- Aksi Pro-Palestina Diwarnai Ujaran 'Zionis Babi' & Salut ala NAZI, Pedemo Diciduk Polisi