Tujuh Jam Berdiri di Pesawat
Gara-gara Penumpang Obesitas
Kamis, 24 November 2011 – 22:22 WIB
Sebab, seluruh bangku penuh terisi dan mereka tak bisa membiarkan penumpang duduk di kursi pramugari. Akibatnya, Berkowitz harus berdiri sepanjang perjalanan. "Saya juga mempertaruhkan keselamatan karena tak bisa memakai sabuk pengaman saat lepas landas dan mendarat," lanjutnya.
Baca Juga:
Berkowitz yang tak terima diperlakukan tak adil lantas menuntut. Dia menggugat maskapai penerbangan tersebut dan meminta ganti rugi.
Menurut Daily Mail, maskapai hanya menawarkan kompensasi USD 200 (sekitar Rp 1,8 juta). Tapi, Berkowtiz menolak. Dia menuntut kompensasi minimal USD 800 (sekitar Rp 7,2 juta). Hingga kini, pihak maskapai itu belum merespons tuntutan tersebut. (dailymail/hep/c4/ami)
PHILADEPHIA - Arthur Berkowitz tak akan pernah melupakan pengalaman terbangnya dengan maskapai US Airways Juli lalu. Betapa tidak. Selama penerbangan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer