Tujuh Jembatan Dibakar

Tujuh Jembatan Dibakar
Tujuh Jembatan Dibakar

Siangnya sekitar pukul 14.30 WIT, Kapolda sempat datang ke Polres, tapi langsung kembali ke Jayapura mengingat Kapolres Jayapura AKBP Antonius Wantri Yulianto, SIK sedang tidak berada di tempat atau masih dalam perjalanan dari lokasi penyerangan di Nimboran menuju Sentani.

Mengetahui Kapolda berada di Polres, sejumlah wartawan berusaha masuk ke Polres untuk meminta keterangan berkaitan dengan kejadian tersebut. Sayangnya, saat akan masuk ke Polres, wartawan dilarang masuk Polres oleh anggota penjagaan atas perintah Kapolda.

Begitupun, ketika Kapolres tiba bersama beberapa warga yang diduga sebagai pelaku penyerangan dua anggota polisi, wartawan yang kembali  berusaha ingin masuk ke Polres untuk mengambil gambar,  juga dilarang oleh anggota, dengan alasan Kapolda tidak mengizinkan wartawan untuk masuk Polres.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Wachyono ketika dikonfirmasi wartawan menjelaskan, akibat penyerangan oleh OTK itu, wajah Bripda Ridwan hancur dan dadanya terkena goresan panah, serta paha bagian otot tertancap sebuah anak panah.

JAYAPURA - Momentum 1 Desember yang disebut-sebut sebagai hari kemerdekaan bangsa Papua Barat diwarnai dengan sejumlah kejadian yang menegangkan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News