Tujuh Jembatan Dibakar
Jumat, 02 Desember 2011 – 06:15 WIB
Siangnya sekitar pukul 14.30 WIT, Kapolda sempat datang ke Polres, tapi langsung kembali ke Jayapura mengingat Kapolres Jayapura AKBP Antonius Wantri Yulianto, SIK sedang tidak berada di tempat atau masih dalam perjalanan dari lokasi penyerangan di Nimboran menuju Sentani.
Mengetahui Kapolda berada di Polres, sejumlah wartawan berusaha masuk ke Polres untuk meminta keterangan berkaitan dengan kejadian tersebut. Sayangnya, saat akan masuk ke Polres, wartawan dilarang masuk Polres oleh anggota penjagaan atas perintah Kapolda.
Begitupun, ketika Kapolres tiba bersama beberapa warga yang diduga sebagai pelaku penyerangan dua anggota polisi, wartawan yang kembali berusaha ingin masuk ke Polres untuk mengambil gambar, juga dilarang oleh anggota, dengan alasan Kapolda tidak mengizinkan wartawan untuk masuk Polres.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Wachyono ketika dikonfirmasi wartawan menjelaskan, akibat penyerangan oleh OTK itu, wajah Bripda Ridwan hancur dan dadanya terkena goresan panah, serta paha bagian otot tertancap sebuah anak panah.
JAYAPURA - Momentum 1 Desember yang disebut-sebut sebagai hari kemerdekaan bangsa Papua Barat diwarnai dengan sejumlah kejadian yang menegangkan.
BERITA TERKAIT
- Jalan Utama Penghubung Riau-Sumbar Macet Total, Ternyata Ini Penyebabnya
- Alhamdulillah, Warga Cikaret Kini Miliki Trafo PLN, Aliran Listrik Makin Stabil
- Jembatan Sungai Rokan Miring, Kendaraan Berat Dilarang Melintas
- Masa Cuti Kampanye Berakhir, Aep Syaepuloh Kembali Jabat Bupati Karawang
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai