Tujuh Jembatan Dibakar
Jumat, 02 Desember 2011 – 06:15 WIB
Sementara itu, terkait 1 Desember ini, sekitar pukul 08.00 WIT di Perumnas III Waena Kota Jayapura sebuah spanduk besar berukuran 3 x 5 meter bertuliskan We Want Freedom terpampang di putaran taksi Perumnas III yang dipasang oleh massa Komite Nasional Papua Barat (KNPB). Pada pagi kemarin, situasi di Abepura dan sekitarnya relatif lebih sepi dari hari biasanya. Anak-anak sekolah banyak yang tidak masuk, termasuk sejumlah toko juga memilih tutup. Namun siang harinya, aktifitas sudah normal seperti biasa.
Hanya saja, di bukit depan kantor kelurahan Yabansai Perumnas III Waena Distrik Heram, sekitar pukul 15.30 WIT berkibar dua bendera Bintang Kejora, berukuran 50 cm X 100 cm dan 40 X 80 cm. Kapolres Jayapura Kota AKBP Alfred Papare,SIK ketika dikonfirmasi mengatakan bahwa di wilayah hukumnya aman terkendali dan tidak ada gangguan kambtimas dari pelaku-pelaku kriminal.
"Secara umum aman, hanya saja ketika sore hari kami kecolongan. Sebab bendera Bintang Kejora berkibar di daerah Perumnas III Distrik Heram. Dan kami juga telah menurunkannya," terangnya Kamis (1/12).
"Yang jelas kami tetap meningkatkan kewaspadaan terkait adanya pengibaran bendera tersebut. Kami tidak ingin hal ini terulang kembali. Sedangkan siapa pelakunya, hingga saat ini masih dalam penyelidikan," sambungnya.
JAYAPURA - Momentum 1 Desember yang disebut-sebut sebagai hari kemerdekaan bangsa Papua Barat diwarnai dengan sejumlah kejadian yang menegangkan.
BERITA TERKAIT
- Masa Cuti Kampanye Berakhir, Aep Syaepuloh Kembali Jabat Bupati Karawang
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan