Tujuh Juta Penduduk Ber-KTP Ganda
Bisa Jadi Persoalan Data Pemilih Pemilu
Kamis, 23 Februari 2012 – 06:53 WIB
Tugas pemda, kata Nurul, memperbaiki dan mengembalikan kepada penduduk untuk menentukan domisili riilnya. Sejauh ini masih terdapat dua juta data ganda yang harus dibersihkan oleh Ditjen Adminduk.
Baca Juga:
Dalam hal perekaman sidik jari, terdapat perbedaan data. Mendagri Gamawan Fauzi sebelumnya menyatakan bahwa masih ada 600 ribu e-KTP yang ganda. Anggota Komisi II DPR Arif Wibowo menyatakan, e-KTP ganda itu terjadi karena persamaan rekam sidik jari. Namun, saat dipantau, ternyata Ditjen Adminduk menyatakan bahwa hanya ada 72 ribu e-KTP yang ganda. "Ini nanti diklarifikasi mana yang benar," ujar Arif.
Ditjen Adminduk berjanji mulai Maret 2012 Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) berjalan online di seluruh kecamatan. Data itu bertambah dari 2011, karena baru 2.038 kecamatan yang berstatus SIAK online.
Nurul menambahkan, komisi II meminta pada Desember 2012 data kependudukan bisa diselesaikan. Hal ini penting supaya Komisi Pemilihan Umum tidak memiliki kendala saat melakukan pemutakhiran data pemilih. "Data kependudukan juga penting dalam menentukan dapil kabupaten/kota dan provinsi," tandasnya.
JAKARTA - Kemungkinan tidak beresnya data penduduk tetap membayangi Pemilu 2014. Pada pemilu lalu DPT (daftar pemilih tetap) sangat amburadul sehingga
BERITA TERKAIT
- Periksa Cagub Bengkulu Menjelang Masa Tenang, KPK Disebut Terima Orderan
- Kampanye Pilkada Berakhir, KPU Kota Bandung Minta Tim Paslon Berpartisipasi Membersihkan APK
- Rocky Gerung Mengajak Anak Muda Menggunakan Nalar Kritis dalam Memilih Pemimpin
- Survei Poltracking, Elektabilitas Agustiar - Edy Tertinggi di Pilgub Kalteng
- Tablig Akbar Majelis Nurul Musthofa: Ridwan Kamil akan Perjuangkan Pengajian di Monas
- Pilwalkot Semarang 2024: Restu & Doa Jokowi untuk Yoyok-Joss