Tujuh Juta Penduduk Ber-KTP Ganda

Bisa Jadi Persoalan Data Pemilih Pemilu

Tujuh Juta Penduduk Ber-KTP Ganda
Tujuh Juta Penduduk Ber-KTP Ganda
Tugas pemda, kata Nurul, memperbaiki dan mengembalikan kepada penduduk untuk menentukan domisili riilnya. Sejauh ini masih terdapat dua juta data ganda yang harus dibersihkan oleh Ditjen Adminduk.

Dalam hal perekaman sidik jari, terdapat perbedaan data. Mendagri Gamawan Fauzi sebelumnya menyatakan bahwa masih ada 600 ribu e-KTP yang ganda. Anggota Komisi II DPR Arif Wibowo menyatakan, e-KTP ganda itu terjadi karena persamaan rekam sidik jari. Namun, saat dipantau, ternyata Ditjen Adminduk menyatakan bahwa hanya ada 72 ribu e-KTP yang ganda. "Ini nanti diklarifikasi mana yang benar," ujar Arif.

Ditjen Adminduk berjanji mulai Maret 2012 Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) berjalan online di seluruh kecamatan. Data itu bertambah dari 2011, karena baru 2.038 kecamatan yang berstatus SIAK online.

Nurul menambahkan, komisi II meminta pada Desember 2012 data kependudukan bisa diselesaikan. Hal ini penting supaya Komisi Pemilihan Umum tidak memiliki kendala saat melakukan pemutakhiran data pemilih. "Data kependudukan juga penting dalam menentukan dapil kabupaten/kota dan provinsi," tandasnya.

JAKARTA - Kemungkinan tidak beresnya data penduduk tetap membayangi Pemilu 2014. Pada pemilu lalu DPT (daftar pemilih tetap) sangat amburadul sehingga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News