Tujuh Juta Warga Australia Adalah Migran, Semakin Banyak Dari Asia
Selasa, 09 April 2019 – 14:00 WIB
Bagaimana dengan kehidupan di kawasan pedalaman Australia tersebut?
"Ya untuk sekarang saya sih cukup betah tinggal dan bekerja di sini. Gaji saya cukup besar dan bayarannya lancar. Yang tidak enaknya daerahnya di sini memang terpencil," kata pemuda berusia 23 tahun tersebut.
Karena profesi chef cukup diperlukan di Australia, Alexander Kho mengatakan tidak mengalami kesulitan mendapat pekerjaan, setelah dia lulus sekolah selama dua tahun di Melbourne.
"Memang banyak menguras tenaga dan biaya untuk mencari kerja, namun saya melamar cuma sekali terus langsung diterima," katanya.
Lihat berita-berita lainnya dari ABC Indonesia di sini
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Universitas Australia Akan Jadi yang Pertama Gunakan AI di Asia Pasifik
- Dunia Hari Ini: Pesawat Azerbaijan Airlines yang Jatuh Kemungkinan Ditembak Rusia
- Rencana Indonesia Bangun Pembangkit Tenaga Nuklir Dikhawatirkan Memicu Bencana
- Dunia Hari Ini: Dua Negara Bagian di Australia Berlakukan Larangan Menyalakan Api
- Dunia Hari Ini: Harvey Moeis Divonis Enam Setengah Tahun Penjara
- Australia Membutuhkan Pekerja Lepasan yang Cukup Banyak Menjelang Akhir Tahun