Tujuh Kada Sabet Penghargaan 'Tokoh Tempo 2012'
Selasa, 12 Februari 2013 – 19:20 WIB
Karenanya, bekas Gubernur Bank Indonesia itu meminta Kementerian Dalam Negeri untuk mengevaluasi Peraturan Daerah yang menggangu.
Kendati demikian, Boediono juga menilai masih banyak beberapa hal yang bisa menjadi kebanggaan di era otonomi baru. Dia menyebut, antara lain munculnya kepala daerah baru yang memiliki sejumlah inisiatif.
"Meski anggarannya kecil," ujar pria berkacamata itu. Menurutnya, prestasi-prestasi yang bisa dikatakan gemilang di berbagai daerah maupun indeks pelayanan pemerintah meningkat, hanya bisa terjadi karena ada orang-orang yang kapabel menghadapi masalah-masalah yang sistemik.
Acara penghargaan "Tokoh Tempo 2012 Bukan Bupati Biasa" itu tersebut dihadiri Ketua Dewan Perwakilan Daerah Irman Gusman, Corporate Chief Editor Tempo Toriq Hadad, dan sejumlah tokoh lain.
JAKARTA -- Tujuh kepala daerah (kada) menyabet penghargaan "Tokoh Tempo 2012". Penganugerahan itu diserahkan oleh Wakil Presiden (Wapres)
BERITA TERKAIT
- Hakim PN Medan Tolak Eksepsi Ratu Entok Terdakwa Penista Agama
- BPBD Sumenep Dirikan Posko Siaga Untuk Tekan Risiko Bencana
- Laskar Merah Putih Minta Majelis Hakim PN Tanjung Karang Tegakkan Keadilan
- KPK Diminta Tuntaskan Perkara Korupsi yang Mandek di Periode Sebelumnya
- KPK Minta Warga NTB Kawal Program Makan Bergizi Gratis
- Dituduh Curang Bersama KPU, Dr.Afni: Silahkan Rakyat Siak Menilai Sendiri