Tujuh Klub Ini Tunggak Gaji Pemain, Terancam Gagal Ikuti Kompetisi

Tujuh Klub Ini Tunggak Gaji Pemain, Terancam Gagal Ikuti Kompetisi
Suporter Persebaya Surabaya. Foto: Indopos/dok.JPNN

JAKARTA - Entah serius atau tidak, PSSI kembali memberikan ancaman kepada klub-klub yang masih menunggak gaji pemain. Mereka terancam tak bisa mengikuti kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim depan.  

       

Ancaman tersebut dilontarkan oleh Sekjen PSSI Joko Driyono setelah adanya laporan bahwa tujuh klub peserta ISL, belum melunasi gaji pemainnya. Klub-klub itu adalah Persija Jakarta, Arema Cronus, Pelita Bandung Raya (PBR), Mitra Kukar, Persebaya, Persiba Balikpapan, dan PSM Makassar.

       

Namun, sanksi itu bersyarat. Jadi, apabila klub yang bersangkutan tak memiliki aset yang cukup ke depannya untuk melunasi tunggakan, maka sanksi larangan mengikuti kompetisi itu otomatis berlaku

       

"Yang tidak taat bakal diberi sanksi. Sebelumnya, sanksi tanpa pemain asing atau jumlah pemain terbatas. Saya mendapat sinyal kuat dari PSSI bahwa persoalan itu tidak ada toleransi. Kalau aset tidak mencukupi untuk membayar utang tidak bisa mengikuti kompetisi," katanya kemarin (9/12).

       

JAKARTA - Entah serius atau tidak, PSSI kembali memberikan ancaman kepada klub-klub yang masih menunggak gaji pemain. Mereka terancam tak bisa mengikuti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News