Tujuh Korban Jembatan Ambruk Masih Dicari

Tujuh Korban Jembatan Ambruk Masih Dicari
Tujuh Korban Jembatan Ambruk Masih Dicari
Sementara itu, data lain menyebutkan kondisi jembatan memang terbilang usur. Hampir setiap tahunnya, renovasi dilakukan untuk memfasilitasi warga Kp. Cibanteng yang akan bepergian ke Kp. Dramaga. Mahdi, ketua RT setempat, mengatakan, jembatan yang tersusun dari anyaman bambu dan kayu itu sudah usang dan lapuk termakan waktu. Tak kurang dari setahun yang lalu, jembatan gantung tersebut direnovasi untuk perbaikan darurat. "Jembatan ini dibuat oleh swadaya masyarakat. Namanya juga jembatan seadanya dan satu-satunya. Kalaupun naik angkot mah mahal kang, kalaupun jalan juga jauh. Ya, warga terpaksa lewat jembatan itu,” ulasnya.

Pencarian jasad para korbanpun sempat mengalami kesulitan. Arus sungai yang deras ditambah dengan medan yang terjal membuat tim kebingungan. Kondisi diperparah dengan kondisi dasar sungai yang berlumpur, situasi inipun semakin mempersulit pencarian. Hingga pukul 17:00, atau pencarian selama kurang tujuh jam, personil tim gabungan yang tersebar hingga perbatasan Ciseeng dengan Rumpin belum juga menemukan jasad korban lainnya. “Hingga sore ini, korban yang berhasil kami temukan baru satu orang. Tujuh orang yang dipastikan hilang hingga kini masih dalam pencarian. Sementara personil akan kita sebar hingga perbatasan Tangerang dengan menyisir Sungai Cosadane,” terang Kasi Logistik BPBD Kabupaten Bogor Budi Aksomo kepada Radar Bogor, kemarin.

Budi juga menegaskan, hingga pukul 20:00, pencarian terpaksa dihentikan sementara dengan mendirikan beberapa posko dibeberapa titik. Hal ini tak lain disebabkan lantaran kondisi medan yang sulit untuk disisir. Kendati demikian, pihaknya akan mengoptimalkan seluruh tim untuk melakukan pencarian keesokan harinya. “Kita terjunkan semuanya, mulai dari Tagana, BPBD, Polres Bogor, TRC dan dibantu Basarnas. Mudah-mudahan besok (hari ini, red) personil bisa menemukan semua korban yang hanyut,” tandasnya.

Musibah inipun juga menyeret pejabat di Pemkab Bogor untuk terjun meninjau lokasi. Sekitar pukul 16:00, Bupati Bogor Rahmad Yasin bersama dengan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor Ade Ruhandi juga terjun untuk menurunkan bantuan berupa sembako bagi para korban dan keluarga korban. “Tentunya kami turut berduka atas insiden ini. Bantuan sembako ini kami turunkan untuk meringankan beban korban,” ungkap Bupati Kabupaten Bogor Rahmad Yasin kepada wartawan di posko bencana, kemarin.

BOGOR-Jembatan Gantung Cikuda dari anyaman bambu di Sungai Cihideung yang menghubungkan antara Kp. Pabuarankaum, Desa Cibanteng, Kecamatan Ciampea

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News