Tujuh Korban Long Boat Tenggelam Belum Ditemukan
jpnn.com - SANANA - Tujuh korban hilang akibat kecelakaan laut (Lakalaut) long boat, dari Orifola Mangoli Timur ke Kota Sanana di perairan desa Bajo, Minggu (14/9) pagi lalu hingga kini belum juga ditemukan. Pencarian yang sudah dilakukan Polairud dua hari itu hasilnya masih nihil.
Tidak hanya tim Polairud, ada juga tim BNPB Kepsul turut melakukan pencarian. Mereka menyisir laut di sekitar tempat terjadinya kecelakaan hingga berputar kawasan laut Sanana.
Informasi yang dihimpun Malut Post (JPNN Grup) menyebutkan Tim BPBD yang melakukan pencarian satu perahu fiber tim angkatan laut yang turut menggunakan speed boat karet. Tidak itu saja, masyarakat Bajo dan Orifola ikut melakukan pencarian di sekitra lokasi kejadian. Dari pencarian itu baru ditemukan HP dan tas di dekat lokasi kejadian. Sementara para korban belum ada tanda-tanda ditemukan.
"Hasil pencariannya masih nihil," kata Kapolres Kepsul AKBP Hadi Wiyono SIK yang memimpin proses pencarian dengan speed boat Polairud Polda Malut, Senin (15/9).
Menurut Kapolres, mereka akan melakukan pertemuan dengan semua tim terkait membahas pencarian korban ini.
"Pertemuan itu untuk membicarakan masalah pencarian korban lakalaut ini," tandas Kapolres.
Tujuh korban yang hingga kini belum ditemukan itu satu orang dewasa dan enam orang anak. Para korban itu adalah, Bunyamin Pora (Dewasa), Rifaldi Pora dan Rinaldi Pora (anak) dua saudara kembar ibunya juga meninggal dalam kecelakaan tersebut. Givar Pora (anak) ibunya juga meninggal dalam kecalakan tersebut, Reva Seknun (anak) ibunya meninggal dalam kecelakaan itu. Julfikar Pora (anak) adiknya meninggal dalam kecelakaan itu dan Putri Pora (anak).
Sementara itu saat penjemputan 14 korban meninggal dibawa ke Desa Orifola Mangoli Timur Senin lalu berlangsung haru. Pihak keluarga histeris. Warga di sejumlah desa sekitar seluruhnya tumpah ruah di Orifola.
SANANA - Tujuh korban hilang akibat kecelakaan laut (Lakalaut) long boat, dari Orifola Mangoli Timur ke Kota Sanana di perairan desa Bajo, Minggu
- Jika Koridor 1 Transjakarta Dihapus, Harga Tiket MRT Jakarta Bakal Disesuaikan
- Pemkab Biak Numfor Merealisasikan Pembayaran Tunjangan Sertifikasi Guru 2024
- Arus Mudik Nataru, KM Labobar Angkut 20 Ribu Penumpang di Papua
- Juhana: Jangan Sampai Ada Kisah Oemar Bakri di Kota Bogor
- AQUA Elektronik Menyalurkan Bantuan Kepada Korban Bencana Alam di Sukabumi
- Penikam dan Penggorok Leher Guru di Kampar Tertangkap