Tujuh Kriteria Pendamping Jokowi versi Ichsanuddin Noorsy
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik ekonomi Indonesia Ichsanuddin Noorsy mengatakan, calon wakil presiden pendamping Joko Widodo perlu memenuhi tujuh kriteria.
Namun, yang paling utama adalah diterima secara luas oleh umat Islam. Baik dari kalangan Islam moderat maupun Islam garis keras.
“Kriteria kedua harus mampu memajukan perekonomian, karena situasi perekonomian yang makin lama makin tak menentu,” kata Ichsanuddin, di Jakarta Jumat (11/5).
Ketiga, pendamping Jokowi harus mampu mengendalikan partai-partai yang ada di DPR dan bertindak sebagai negarawan.
Ichanuddin menilai, Indonesia saat ini defisit tokoh yang dapat disebut sebagai negarawan.
Keempat, harus bisa merangkul kaum minoritas. "Kriteria kelima, sosok yang akan menjadi cawapres Jokowi tidak boleh menjadi boneka negara manapun. Tidak boleh menjadi kepentingan perpanjangan tangan negara manapun," ucapnya.
Keenam, harus bisa memajukan Indonesia dari segi pendidikan guna peningkatan kualitas sumberdaya manusia (SDM) yang ada.
Ketujuh, harus mampu mengangkat keterpurukan Indonesia dari segi sosial, ekonomi dan politik.
Pengamat politik ekonomi Indonesia Ichsanuddin Noorsy mengatakan, calon wakil presiden pendamping Joko Widodo perlu memenuhi tujuh kriteria.
- Pakar Politik Menyamakan Jokowi dengan Pembunuh Berdarah Dingin, Ini Sebabnya
- Jokowi Aktif Mendukung Paslon Tertentu, Al Araf: Secara Etika Itu Memalukan
- Al Araf Nilai Jokowi Memalukan Turun Kampanye di Pilkada 2024
- Pengamat Heran PDIP Protes Mega Ada di Stiker 'Mau Dipimpin Siapa?'
- Hasto PDIP Nilai Prabowo Sosok Kesatria, Lalu Menyindir Jokowi
- Prabowo Seorang Kesatria, Harus Tegas Hadapi Cawe-Cawe Jokowi di Pilkada