Tujuh Mahasiswa Fakultas Kedokteran Yarsi Hilang di Gunung Salak
Selasa, 03 Februari 2009 – 06:46 WIB
BOGOR - Gunung Salak di Sukabumi, Jabar, kembali menelan korban. Tujuh mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Yayasan Rumah Sakit Islam Indonesia (Yarsi) dinyatakan hilang di gunung tersebut saat melakukan pendakian sejak Sabtu (31/1). Ketujuh mahasiswa tersebut adalah Sofyan, 21; Reza, 21; Hengki, 22; Rizki, 18; Dimas, 18; Dika, 18; dan Tyas. Setelah menerima pesan singkat itu, Agung langsung melapor kepada anggota Mapala Tribuana Yarsi. Agung juga menyampaikan pesan Tyas ke radio (RAPI) yang langsung disebarluaskan. "Kabar kehilangan tujuh mahasiswa Yarsi kami terima Minggu sekitar pukul 23.50," ujar mahasiswa Pencinta Alam Pakuan (Wapalapa), Melan Ferdianto.
Para mahasiswa pencinta alam itu berangkat dari kampus Yarsi menuju Sukabumi mengendarai mobil L-300. Mereka mendaki Gunung Salak melalui Taman Nasional Cimelati, Cicurug, Kabupaten Sukabumi. Mereka melewati jalur terlarang karena jalur pendakian tersebut ditutup sejak 1 Desember 2008 sampai 31 Juni 2009.
Baca Juga:
Kontak terakhir para pendaki itu terjadi pada Minggu (1/2). Saat itu Tyas mengirimkan sinyal darurat lewat SMS kepada saudaranya bernama Agung. Pesan singkat itu berbunyi, "Gua udah sampe puncak sendirian. Alas kaki teman-teman sudah rusak dan hilang. Semua makanan sudah habis. Minta tolong bantuan SAR Tribuana".
Baca Juga:
BOGOR - Gunung Salak di Sukabumi, Jabar, kembali menelan korban. Tujuh mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Yayasan Rumah Sakit Islam Indonesia
BERITA TERKAIT
- Pemancing Hilang di Perairan Lingga Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Jika Koridor 1 Transjakarta Dihapus, Harga Tiket MRT Jakarta Bakal Disesuaikan
- Pemkab Biak Numfor Merealisasikan Pembayaran Tunjangan Sertifikasi Guru 2024
- Arus Mudik Nataru, KM Labobar Angkut 20 Ribu Penumpang di Papua
- Juhana: Jangan Sampai Ada Kisah Oemar Bakri di Kota Bogor
- AQUA Elektronik Menyalurkan Bantuan Kepada Korban Bencana Alam di Sukabumi