Tujuh Orang Didakwa untuk Teror Mumbai

Tujuh Orang Didakwa untuk Teror Mumbai
TEROR - Suasana di hari penyerangan teroris ke Mumbai, 26 November 2008 lalu, di salah satu lokasi serangan yang terbakar hebat, yakni Hotel Taj Mahal, dengan pegawai dan tamu-tamu hotel yang tampak berusaha menyelamatkan diri dibantu petugas pemadam kebakaran. Foto: Lorenzo Tugnoli/AFP/Getty Images.
Serangan yang disebut sebagai Teror Mumbai itu, sempat menyita perhatian dunia dan membawa implikasi cukup besar. Tidak saja kutukan dari sejumlah pihak terhadap kekerasan yang terjadi, namun juga berdampak pada hubungan India dan Pakistan, dua negara bertetangga yang masih bertikai dalam beberapa hal.

Dialog perdamaian yang tengah berjalan di antara kedua negara saat itu bahkan harus tertunda gara-garanya - terutama berdasarkan sikap pihak India. Bahkan, PM India Manmohan Singh, Juli lalu menekankan bahwa pembicaraan (damai) tak akan berlanjut sebelum para tersangka diadili.

Zakiur Rehman sendiri diketahui adalah pimpinan Laskar-e-Taiba, serta menurut jaksa penuntut merupakan otak dari serangan ke Mumbai tersebut. Sementara Hammad Amin Sadiq, berdasarkan keterangan Menteri Dalam Negeri Pakistan, Rahman Malik, diduga adalah salah seorang koordinator utama para penyerang sekaligus kepala operasional (serangan). Dakwaan itu sendiri pada dasarnya disusun berdasarkan pengakuan dari Ajmal Qasab, satu-satunya penyerang yang selamat dan sudah tertangkap sebelumnya. (ito/JPNN)

ISLAMABAD - Pengadilan kriminal khusus di Pakistan baru saja mendakwa tujuh orang dalam kaitan dengan peristiwa serangan teroris di Mumbai, India,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News