Tujuh Orang Gagal Berangkat Haji
jpnn.com, GRESIK - Jumlah calon jemaah haji (CJH) Gresik yang tidak berangkat ke Tanah Suci terus bertambah.
Tercatat, tujuh orang dipastikan gagal terbang karena sakit dan meninggal. Waktu keberangkatan kian dekat, 8 Agustus.
Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Gresik M. Zaeni menyebutkan sebanyak lima CJH meninggal dan dua lainnya sedang sakit.
Jemaah yang baru-baru ini wafat bernama Ahmad Bambang Sutrisno. Usianya 63 tahun. CJH asal Jalan Veteran, Kebomas, itu tutup usia pada Minggu (29/7).
Berdasar catatan Kemenag, lanjut Zaeni, yang bersangkutan memang termasuk CJH dengan kategori rentan. Sudah lanjut usia. CJH seperti itu menjadi perhatian intensif petugas.
Kemenag Gresik telah melaporkan kondisi tersebut ke Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Jatim. Kursi yang kosong akan diisi CJH cadangan.
"Siapa yang bisa berangkat, nanti diisi oleh Kanwil Jatim," jelasnya.
CJH yang sakit adalah pasangan suami istri (pasutri) Rosadi, 61; dan Siti Muniah, 58.
Ada calon jemaah haji yang sejak awal memang masuk kategori rentan karena sudah lanjut usia.
- Didukung Infrastruktur Digital dan Jaringan Luas, BSI Siap Layani Pelunasan Haji 1446H
- 34 Calon Jemaah Haji Kotawaringin Mengundurkan Diri, Alasannya Berbeda-beda
- Menag Melaporkan Kuota Jemaah Haji Indonesia 2025 Sebanyak 221 Ribu
- BPKH Gandeng Lulu Group International Tingkatkan Layanan Jemaah Haji dan Umrah Indonesia
- Gelar Hajj Run 2024, BPKH Persiapkan Fisik untuk Calon Haji Sejak Dini
- Aminin: 22 Jemaah RI yang Ditangkap di Arab Saudi adalah Korban