Tujuh Pelaku Penipuan lewat HP Ditangkap
Jumat, 16 Maret 2012 – 10:57 WIB
MASYARAKAT yang menerima sambungan telephone mengatasnamakan dokter atau guru yang mengaku putra putrinya masuk Rumah Sakit (RS) harus mawas diri. Bisa jadi, itu ulah oknum yang berniat menipu. Sebab, tujuh pelaku tindak pidana penipuan menggunakan handphone, Senin (12/3) lalu diringkus Dit Reskrimum Polda Metro Jaya. Perwira melati tiga di pundak ini mengemukakan, penangkapan tujuh orang pelaku penipuan menggunakan handphone setelah petugas mendapatkan laporan salah satu warga Jalan Mahoni Cilincing Jakarta Utara mengalami kerugian Rp 24 juta.
Dari penangkapan tersebut, petugas mengamankan sejumlah barang bukti berupa puluhan buku rekening tabung dengan identitas palsu berikut ATM (Anjungan Tunai Mandiri), buku telephone, 23 unit handphone beragam jenis dan satu unit mobil Toyota Harrier bernopol B 8168 OU.
Baca Juga:
Tujuh orang yang diketahui bernama Usman, 45, Rasyid, 37, Ibrohim, 34, Andi 30, Lamong, 30, Ricky, 30, Ebit, 21 ini mengunakan modus petugas pembuatan E-KTP untuk mendapatkan nomor pribadi dan nomor rumah korban. “Tujuh pelaku penipuan menggunakan handphone yang mengaku sebagai guru dari sekolah Al-Azhar sekaligus dokter kita tangkap,” kata Kabid Huma Polda Metro Jaya Kombes Polisi Rikwanto.
Baca Juga:
MASYARAKAT yang menerima sambungan telephone mengatasnamakan dokter atau guru yang mengaku putra putrinya masuk Rumah Sakit (RS) harus mawas diri.
BERITA TERKAIT
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
- Kompolnas Sebut Polda Sumbar Harus Ungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Calon Bupati Biak Numfor Jadi Tersangka Pelecehan Seksual Sesama Jenis
- Kabagops Polres Solok Selatan Langsung Serahkan Diri Seusai Tembak Mati Kasat Reskrim
- Guru PPPK di Karanganyar Makin Nelangsa, Hasil Visum Tidak Bisa Dilihat, Pemerkosa Wara-wiri