Tujuh Pelaku Penipuan lewat HP Ditangkap

Tujuh Pelaku Penipuan lewat HP Ditangkap
Tujuh Pelaku Penipuan lewat HP Ditangkap
Setelah sebelumnya korban tersebut mendapat sambungan telephone dari pria yang mengaku guru dan dokter RS Swasta yang menjelaskan putranya yang duduk dibangku sekolah Al-Azhar mengalami kecelakaan dan dilarikan ke RS. “Tetapi kenyatannya tidak, ini sebenarnya modus lama,” katanya.

Karena panik, korban yang disarankan untuk mentransfer uang untuk biaya pengobatan tersebut akhirnya percaya. Apalagi, putranya sulit dihubungi. “Setelah merasa tertipu, ia langsung melapor,” paparnya.

Sementara itu, Kasubdit Umum Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya AKBP Helmy Santika menambahkan, ketujuh pelaku tersebut memang profesional dalam melakukan tindak kejahatannya. Mereka memiliki peran masing-masing dalam bertugas. Di antaranya mencari calon korban melalu buku daftar telepon, bertugas menelepon korban dengan dalih sebagai pegawai kelurahan untuk melakukan pendataan dengan alasan E KTP. Bertugas menelepon ke rumah korban, bertugas memberitahu korban seolah-olah anaknya mengalami kecelakaan, dan bertugas sebagai dokter.

“Ada juga yang berperan mengalihkan perhatian anak dengan menghubungi anaknya secara berulang-ulang, sehingga handphonnya di matikan. Makanya, saat orang tua mengkonfirmasi kejadian tidak bisa dihubungi, karena handphone anaknya memang tidak aktif,” paparnya. (ash)

MASYARAKAT yang menerima sambungan telephone mengatasnamakan dokter atau guru yang mengaku putra putrinya masuk Rumah Sakit (RS) harus mawas diri.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News