Tujuh Pemerkosa dan Pembunuh Yuyun Mendapat Pelatihan

jpnn.com - CURUP – Tujuh pelaku pemerkosaan dan pembunuhan terhadap Yuyun divonis hukuman 10 tahun penjara oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Curup, Bengkulu, Selasa (10/5) kemarin.
Ketua majelis hakim Heny Faridha menyatakan, ketujuh pelaku di bawah umur tersebut terbukti secara meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana kekerasan, pemerkosaan, dan juga tindak kekerasan terhadap anak hingga menyebabkan kematian.
Selain divonis 10 tahun penjara, majelis hakim dengan anggota Hendri Sumardi dan Fakhrudin, juga memutuskan ketujuh pelaku yang masih di bawah umur ini akan mendapat pelatihan kerja selama 6 bulan. Pelatihan kerja tersebut sebagai ganti denda.
"Dengan begitu para pelaku dijatuhi pidana masing-masing selama 10 tahun penjara di Lapas kelas II-A Bengkulu dan hukuman pelatihan kerja selama enam bulan," ungkap Heny Farida.
Heny menyatakan, barang bukti berupa baju, rok, tas dan celana milik korban akan dikembalikan kepada jaksa penuntut umum untuk digunakan dalam perkara lainnya.
Diketahui, polisi telah menangkap 12 dari 14 pelaku pembunuhan dan pemerkosaan terhadap korban. Ke-12 tersangka ini adalah De (19), To (19), Da (17), Su (19), Bo (20), Fa (19), Za (23), Fe (18), Al (17), Su (18), Sp (16) dan Er (16). Tujuh dari 12 yang sudah ditangkap, masih tergolong di bawah umur.
Para tersangka merupakan warga Dusun 4 Desa Kasie Kasubun Kecamatan Padang Ulak Tanding.(251/sam/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Menganiaya Ibu Tiri dengan Parang, Pria di Makassar Diringkus Polisi
- Motif Pembunuhan IRT di Badung Bali Terungkap, Tuh Pelakunya
- Gerebek Lokasi Perjudian Sabung Ayam di Musi Rawas, Polisi Tangkap 5 Orang
- Jadi Tersangka Kasus Pagar Laut, Kades Kohod Datangi Bareskrim
- Bea Cukai Gagalkan Distribusi Rokok Ilegal yang Ditutupi Muatan Pupuk
- 273 Mahasiswa UMTS Jadi Korban Penipuan, Miliaran Uang Kuliah Melayang, Waduh!