Tujuh Pemuda Mabuk Hajar Tiga Pilot Bule
Selasa, 20 Maret 2012 – 01:31 WIB
Sedangkan, tujuh pemuda yang menyerang tidak mengerti bahasa asing. Akibatnya, timbul salah paham dan tiga pilot WNA itu langsung dikeroyok beramai-ramai. Bahkan, seorang pelaku mengeluarkan senjata tajam dan melukai tubuh ketiganya.
Keributan itu sempat membuat pengunjung lain yang malam itu kebetulan cukup ramai berhamburan keluar dari tempat hiburan malam tersebut. Setelah tiga pilot asing itu terkapar, para pelaku melarikan diri.
Namun Bambang membantah jika pengeroyokan itu gara-gara rebutan cewek yang ada di kafe tersebut. "Bukan rebutan wanita, cuma salah paham karena teguran. Satu kelompok tidak bisa berbahasa Inggris, sementara tiga pilot asing itu tidak bisa berbahasa Indonesia," tegas kapolres juga.
Sementara Kasat Reskrim Polres Kota Tangerang Kompol Shinto Silitonga menegaskan, diduga para pelaku yang dalam keadaan mabuk berat tersinggung saat ditegur tiga pilot asing yang bekerja di maskapai Lion Air tersebut. Padahal, diantara mereka tidak saling kenal. "Salah satu pelaku ada yang menggunakan senjata tajam," terang Shinto kepada INDOPOS kemarin.
TANGERANG - Diduga gara-gara salah paham, tiga pilot salah satu maskapai nasional yang berkewarganegaraan asing luka-luka karena dikeroyok sekelompok
BERITA TERKAIT
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
- Kompolnas Sebut Polda Sumbar Harus Ungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Calon Bupati Biak Numfor Jadi Tersangka Pelecehan Seksual Sesama Jenis
- Kabagops Polres Solok Selatan Langsung Serahkan Diri Seusai Tembak Mati Kasat Reskrim
- Guru PPPK di Karanganyar Makin Nelangsa, Hasil Visum Tidak Bisa Dilihat, Pemerkosa Wara-wiri