Tujuh Penambang Emas Ilegal Tewas Keracunan Gas

jpnn.com, JAKARTA - Penambangan emas ilegal di Gunung Suge, Sekotong, Lombok Barat telah merenggut korban jiwa. Ada tujuh penambang yang tewas akibat keracunan gas, Selasa (19/6).
Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Mohammad Iqbal mengatakan, insiden itu terjadi sekitar pukul 11.00 waktu setempat. “Total 13 orang menjadi korban, tujuh di antaranya meninggal dan enam selamat,” kata Iqbal.
Korban meninggal dunia masing-masing atas nama Supar, Judin, Wildan, Nuri, Sulaiman, Ramli dan Sahdan alias Kentung. Sedangkan enam korban selamat adalah Doni, Suhirman, Rudini, Munter alias Gonjok, Sukardi dan Basri.
Menurut Iqbal, seluruh korban telah dievakuasi ke Puskesmas Sekotong. Semula, petugas medis hendak memastikan penyebab kematian para penambang.
Namun, pihak keluarga korban menolak rencana tim medis. Sebab, mereka menginginkan para korban segera dimakamkan.
"Dari pemeriksaan sementara korban meninggal diduga akibat keracunan gas yang mengakibatkan kekurangan oksigen, untuk luka-luka akibat kekerasan di tubuh korban tidak ditemukan," katanya.(mg1/jpnn)
Tujuh orang penambang di lokasi penambangan emas ilegal di Gunung Suge, Sekotong, Lombok Barat tewas akibat keracunan gas.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Harga Emas Antam Hari Ini 25 Februari Naik, Berikut Daftarnya
- Polda Riau Sikat Penjahat Lingkungan, Selamatkan Rp 221 Miliar Kerugian Negara
- TNI Disebut Langgar UU dalam Penertiban Tambang Emas dan Penggerebekan Oli Palsu
- Bos Freeport Sebut Smart Mining Lebih Aman & Produktif
- RUU Minerba Dibawa ke Paripurna, Kampus Gagal Dapat Izin Kelola Tambang
- Menembus Batas: Perempuan dan Karier di Dunia Tambang