Tujuh Penari Striptease Diciduk
Rabu, 22 Februari 2012 – 09:21 WIB
PEKANBARU - Tujuh perempuan yang diduga penari telanjang (striptease), Selasa (21/2) diperiksa di ruangan penyidik Subdit IV Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Riau. Sejauh ini penyidik sudah menetapkan dua tersangka dalam dugaan aksi pornografi di XP Exclusive Club Pekanbaru di Jalan Sudirman, Pekanbaru itu.
Tempat hiburan yang mulai buka dari pukul 21.00 WIB sampai 2.30 WIB dengan membayar karcis Rp100 ribu tersebut diduga menyelenggarakan tarian striptease di lantai bangunan yang terdiri dari tiga petak ruko tersebut. Dua perempuan yang ditetapkan tersangka ditangkap saat beraksi di hadapan penonton.
Baca Juga:
Kapolda Riau, Brigjen Pol Drs Suedi Husein SH saat dikonfirmasi seputar penangkapan tersebut menjelaskan, ‘’Sesuai perintah saya, saya perintahkan untuk ditangkap dan berhasil, dan diupayakan secara profesional,’’ kata Suedi.
Kapolda menambahkan, dalam penggerebekan tersebut, tidak ada unsur kasihan karena jika tidak ada penari-penari tersebut, maka tidak akan ada acara tersebut. ‘’Masih banyak pekerjaan lain tak harus melakukan pekerjaan seperti itu. Jadi harus ditangkap. Siapa saja yang terlibat dan ada faktanya, maka akan diseret untuk bertanggung jawab. Kapolda tidak ada kepentingan selain penegakan hukum. Kunci ada pada mereka yang ditangkap, mudah-mudahan mau jujur dan terbuka, wartawan juga harus membantu bila punya fakta-fakta terkait,’’ paparnya.
PEKANBARU - Tujuh perempuan yang diduga penari telanjang (striptease), Selasa (21/2) diperiksa di ruangan penyidik Subdit IV Direktorat Reserse Kriminal
BERITA TERKAIT
- Seorang Pelajar SMKN 4 Semarang Meninggal Dunia, Diduga Ditembak Polisi
- Begini Modus Sindikat Jual Beli Bayi Lewat Facebook
- Polisi Ungkap Kasus TPPO di Palembang, Tiga Tersangka Ditangkap
- SPBU di Sleman Ini Curang, Merugikan Konsumen Rp 1,4 Miliar
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini