Tujuh Penari Striptease Diciduk
Rabu, 22 Februari 2012 – 09:21 WIB
Akses keluar dan masuk ke lantai tiga itu pun dibatasi. Pada eskalator dari lantai dua ke lantai tiga, tiga orang anggota polisi berpakaian preman, dan dua lainnya berseragam lengkap tampak siap siaga. Beberapa orang yang berusaha naik ke ataspun akhirnya hanya bisa menunggu dan tertahan di lantai dua. ‘’Belum bisa ke atas, masih ada pemeriksaan,’’ ujar anggota berpakaian preman itu kepada pengunjung yang akan naik ke atas.
Sementara itu, pada bar dan exclusive lounge tempat acara berlangsung, suasana serupa juga terjadi. Pada pintu masuk di dalam, dijaga ketat oleh beberapa orang anggota polisi. Aksespun menjadi terputus. Selama pemeriksaan dilakukan, orang-orang yang sudah berada di dalam tak diperbolehkan keluar, begitu juga sebaliknya.
Setelah pemeriksaan dilakukan, tampak dengan cepat beberapa orang wanita berpakaian seksi digiring oleh anggota polisi menuju truk Shabara Polda Riau yang menunggu di depan klub malam. Dengan menutupi wajah sambil menghindari jepretan kamera, mereka digiring masuk ke dalam truk dan langsung diangkut ke Mapolda Riau.
Beberapa pengunjung yang menyaksikan penggrebekan hanya mematung melihat polisi mondar-mandir di sana. Beberapa di antara pengunjung yang lain bahkan akhirnya keluar meninggalkan lokasi klub, dan ada juga yang meminta dijemput, lalu pergi. Dari penelusuran Riau Pos, pesta pembukaan XP Exclusive Club ini berlangsung dua hari sejak Ahad (20/2) hingga Senin (21/2). Pesta ini dilangsungkan di lantai tiga mulai dari sekitar pukul 22.00 WIB hingga dini hari. Untuk bisa masuk ke dalam dan ikut menikmati pesta, ada dua cara yang dapat ditempuh pengunjung.
PEKANBARU - Tujuh perempuan yang diduga penari telanjang (striptease), Selasa (21/2) diperiksa di ruangan penyidik Subdit IV Direktorat Reserse Kriminal
BERITA TERKAIT
- Seorang Pelajar SMKN 4 Semarang Meninggal Dunia, Diduga Ditembak Polisi
- Begini Modus Sindikat Jual Beli Bayi Lewat Facebook
- Polisi Ungkap Kasus TPPO di Palembang, Tiga Tersangka Ditangkap
- SPBU di Sleman Ini Curang, Merugikan Konsumen Rp 1,4 Miliar
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini