Tujuh Penari Striptease Diciduk

Tujuh Penari Striptease Diciduk
Tujuh Penari Striptease Diciduk
Pertama, dengan menunjukkan undangan yang berlaku untuk lima orang dan yang kedua dengan membeli tiket masuk seharga Rp100 ribu. Begitu masuk ke dalam ruangan, sajian hiburan utama langsung tersaji. Pengunjung yang rata-rata adalah anak muda tampak bergoyang mengikuti irama lagu yang dibawakan oleh seorang disk jockey (DJ) seksi. Panasnya suasana pesta semakin meninggi saat beberapa penari seksi keluar dan naik ke pentas dengan hanya menggunakan bikini.

Sesaat sebelum penggrebekan, terhitung enam orang penari erotis menari bergantian dengan dua di antaranya akhirnya menanggalkan penutup dada dan membiarkan bagian dadanya terlihat ratusan penonton yang ada di sana.

Manager XP Exclusive Club, Benny Lubis, saat dihubungi Riau Pos belum mau berkomentar terkait peristiwa penggerebekan Polda Riau itu. ‘’Saya belum ada komentar,’’ pesannya.

Penggerebekan jajaran Polda Riau terhadap tarian striptease mendapat dukungan dari Majelis Ulama Islam (MUI) Kota Pekanbaru. Selain dapat merusak generasi muda, juga memicu peningkatan tindak kriminal.

PEKANBARU - Tujuh perempuan yang diduga penari telanjang (striptease), Selasa (21/2) diperiksa di ruangan penyidik Subdit IV Direktorat Reserse Kriminal

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News