Tujuh Penari Striptease Diciduk
Rabu, 22 Februari 2012 – 09:21 WIB
Ditambahkannya, persoalan yang terjadi di Bumi Melayu ini jelas tidak dapat diterima. Karena dinilai membahayakan anak-anak muda dan dapat memicu tindak kriminal, asusila, prostitusi dan banyak lagi. ‘’Ini sangat dimurka oleh Allah SWT,’’ ujarnya.
Tindakan tegas yang harus dilakukan oleh Pemerintah Kota Pekanbaru terhadap peristiwa ini adalah ketegasan dalam menegakkan Perda yang sudah dibuat. ‘’Tindak tegas secara hukum dan jangan beri kelonggaran, karena sudah melanggar tatakrama. Jadi Perda memang perlu ditegakkan, kalau tidak percuma saja dibuat Perda,’’ tutupnya.
Berdasarkan pantauan lapangan, di lantai dua tempat hiburan ini juga menyediakan permainan Micky Mouse dan beberapa ruang karaoke eksklusif.
DPRD Dukung Polisi
Sekretaris Fraksi Partai Demokrat DPRD Kota Pekanbaru, Syamsul Bahri SSos mendukung atas tindakan aparat kepolisian yang telah melakukan tindakan hukum terhadap hiburan yang melakukan kegiatan striptease.
PEKANBARU - Tujuh perempuan yang diduga penari telanjang (striptease), Selasa (21/2) diperiksa di ruangan penyidik Subdit IV Direktorat Reserse Kriminal
BERITA TERKAIT
- Seorang Pelajar SMKN 4 Semarang Meninggal Dunia, Diduga Ditembak Polisi
- Begini Modus Sindikat Jual Beli Bayi Lewat Facebook
- Polisi Ungkap Kasus TPPO di Palembang, Tiga Tersangka Ditangkap
- SPBU di Sleman Ini Curang, Merugikan Konsumen Rp 1,4 Miliar
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini