Tujuh Penyebab Berat Badan Naik Saat Puasa
Minum cairan yang cukup, tidak hanya akan menjaga dari dehidrasi saat Anda puasa, tetapi juga akan mengontrol keinginan mengonsumsi yang manis setelah berbuka puasa.
Minum setidaknya delapan gelas air selama jam non-puasa. Minum dua gelas air pada saat berbuka puasa, empat gelas di antara buka puasa dan sahur dan dua gelas pada saat sahur.
4. Jangan berlebihan.
Jangan berlebihan saat berbuka puasa atau sahur. Berbuka puasa dengan makanan penurunan berat badan yang tinggi serat, air dan protein. Menggabungkan protein yang sehat. Seperti ikan, dada ayam, daging tanpa lemak, kacang-kacangan atau susu rendah lemak dalam makanan utama Anda, bersama dengan karbohidrat kompleks seperti beras merah, freekeh atau bulgur. Ini akan menstabilkan gula darah dan mencegah makan terlalu banyak.
5. Kelebihan gula.
Terlalu banyak asupan gula merupakan alasan utama kenaikan berat badan di bulan Ramadan.
6. Makan makanan tinggi lemak.
Hindari lemak tidak sehat bila memungkinkan, seperti makanan gorengan. Tapi jangan lupa untuk menambahkan lemak baik. Anda bisa mengiris alpukat di atas salad, atau taburkan beberapa biji bunga matahari dalam sup Anda. Gunakan minyak zaitun dalam dressing dan saus.
SAAT berpuasa, seharusnya tubuh menjadi lebih ramping dan sehat, karena waktu makan hanya menjadi dua kali dalam sehari. Tapi banyak yang malah mengalami
- Sebegini Angka Orang yang Menggunakan Motor ke Luar-Masuk di Jabodetabek pada H+3 Lebaran
- KAI Pastikan Tiket Kereta Masih Ada Selama Lebaran 2024
- Tol Bocimi Difungsikan untuk Urai Kemacetan ke Arah Jakarta
- Korlantas Polri Sebut Jumlah Kecelakaan Selama Lebaran 2024 Menurun
- Lebaran di Manado Tanpa Ketupat, Rendang & Opor Ayam Jadi Favorit
- Hari Ini Sampai 14 April Akan Diterapkan Ganjil Genap di Tol Japek-Kalikangkung