Tujuh PNS Disanksi, Ada yang Bolos Lebih 46 Hari

jpnn.com - CILEGON - Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Kota Cilegon mencatat, sejak tahun 2014 lalu hingga saat ini, sudah memberikan sanksi terhadap 7 PNS yang terbukti telah melakukan pelanggaran disiplin pegawai.
Kepala Bidang Pengembangan Karir dan Pembinaan Pegawai BKD, Nani Kurnianingsih menyebutkan sanksi itu terdiri dari sanksi berat dan ringan.
"Kalau sanksi ringan itu paling sekedar teguran lisan saja. Dua orang kita berikan sanksi ringan, saat ini masih dalam proses. Sedangkan lima orang lainnya, kita sudah jatuhkan sanksi berat," ujarnya dilansir radarbanten.com (Grup JPNN.com), Senin (12/1).
Dikatakannya, umumnya pelanggaran yang dilakukan PNS itu terkait dengan PP 53 tahun 2010 tentang Disiplin PNS.
"Pegawai yang bersangkutan dipandang sudah merugikan citra pemerintah daerah. Seperti, tidak masuk kerja lebih dari 46 hari," imbuhnya.
Di tempat yang sama, Kepala BKD Kota Cilegon Mahmudin menambahkan, sanksi yang diterima oleh lima pegawai itu termasuk dalam golongan sanksi berat. Surat sanksinya langsung ditangani oleh Wali Kota Cilegon selaku pejabat pembina kepegawaian.
"Untuk lima orang ini kita berikan sanksi penurunan pangkat setingkat lebih rendah, pembebasan dari jabatan. Untuk memulihkannya, mereka (PNS, Red.) harus meningkatkan disiplinnya, secara personal bisa berubah, dan pangkat itu bisa dikembalikan. Karena umumnya sanksi itu berlaku selama satu tahun. Kalau tidak ada perubahan sama sekali, tidak menutup kemungkinan akan diberhentikan," jelas Mahmudin.(jpnn)
CILEGON - Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Kota Cilegon mencatat, sejak tahun 2014 lalu hingga saat ini, sudah memberikan sanksi terhadap 7 PNS
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Inilah Syarat Honorer Dialihkan menjadi Outsourcing, Segera Diurus ya
- Air Kiriman dari Bogor Sudah Sampai Depok, Waspada Banjir
- Ada Pendataan Honorer Tidak Bisa Daftar PPPK 2024, tetapi Masih Dibutuhkan
- Jenazah Lilie Wijayati si Mamak Pendaki Tiba di Rumah Duka Bandung, Pelayat Penuhi Ruangan
- Pembantai Harimau Sumatra di Rohul Ditangkap, Lihat Tuh Tampangnya
- Pendakian ke Puncak Carstensz Disetop Sementara