Tujuh Polisi Hajar Lima Warga yang Lagi Ronda, Dor! Dor!
jpnn.com - MANADO - Diduga karena pengaruh minuman keras, tujuh oknum anggota Polres Minahasa Selatan (Minsel) Sulut, tega menganiaya lima petugas ronda asal Kelurahan Pondang.
Tidak hanya memukul, mereka juga menembaki para korban.
Akibat kejadian itu, paha Rifra Tombey (19), tertancap peluru. Peristiwa itu terjadi Minggu (23/10) dinihari.
Menurut keterangan Rifra, saat itu ia dan empat temannya, Imanuel Mangindaan (20), Clifef Rumangit (20), Josua Lapod (18), dan Junior Lapod (21), mendapat giliran untuk jega malam di kelurahan mereka.
Saat berada di depan Kantor Samsat, mereka dikejutkan dengan teriakan dari dalam mobil yang lewat.
“Mobil dari arah Amurang ke Tumpaan. Mereka teriak, dan saya menjawab,’iyo bataria jo, ini kwa ngoni pe jalan,” jelas Rifra.
Tak lama berselang, dua unit mobil jenis mini bus berhenti di depan mereka, dan tujuh oknum Polisi turun dari mobil.
Tanpa banyak bicara, lima polisi langsung menganiaya kelima korban secara membabi buta.
MANADO - Diduga karena pengaruh minuman keras, tujuh oknum anggota Polres Minahasa Selatan (Minsel) Sulut, tega menganiaya lima petugas ronda
- Seorang Pelajar SMKN 4 Semarang Meninggal Dunia, Diduga Ditembak Polisi
- Begini Modus Sindikat Jual Beli Bayi Lewat Facebook
- Polisi Ungkap Kasus TPPO di Palembang, Tiga Tersangka Ditangkap
- SPBU di Sleman Ini Curang, Merugikan Konsumen Rp 1,4 Miliar
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini